jpnn.com - JAKARTA - Putra Bung Karno, Guruh Soekarnoputra mengajak kader PDIP untuk memenangkan capres dan cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) di Pilpres 2014. Hal ini, kata Guruh, capres yang nomor urut 2 ini dinilai sebagai figur yang menganut dan mampu melaksanakan ajaran Bung Karno.
Namun demikian, kata Guruh, dirinya tidak bisa memaksa kalau memang mereka memilih untuk tidak mencoblos pada Pilpres nanti (Golput). Karena itu, kata dia, merupakan hak masing-masing. Dirinya hanya berharap kepada kader PDIP untuk menentukan pilihannya kepada pasangan Jokowi-JK.
BACA JUGA: Jokowi-JK Hanya Bisa Dikalahkan dengan Kecurangan
"Saya yakin karena Jokowi dapat melaksanakan ajaran Bung Karno kalau nanti terpilih menjadi presiden," tegas Guruh.
Menurutnya, PDIP adalah partai yang menganut dan melaksanakan ajaran Bung Karno. Sebab itu, pada pemilu presiden tidak ada kata lain selain mutlak harus menang.
BACA JUGA: Yakin Revolusi Mental Bawa Indonesia Lebih Maju dari Singapura
"Tentunya kalian tidak mau Orde itu bangkit lagi,"ÃÂ teriak Guruh di Jakarta.
Guruh mengajak para kader PDIP mulai dari anak ranting sampai pusat untuk mengawal Pilpres, terutama kertas suara karena rawan terjadinya manipulasi.
BACA JUGA: Fraksi Gerindra Sempat Keberatan Dana Desa di Atas Rp 1 M
"Perjalanan kertas suara sangat panjang dan rawan dikerjain makanya kita semua harus mengawasi dan mengawal perjalanan kertas suara," katanya.
Lebih lanjut Guruh juga mengajak kader PDIP untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 9 Juli.
"Kader PDIP juga harus bisa mengamankan suara dari mulai TPS, kelurahan sampai ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah, kita tidak ingin Pilpres ini terjadi kecurangan, karena itu setiap kader PDIP apapun posisinya dan dimanapun wajib untuk memantau TPS-nya masing-masing," imbuhnya.(dms)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Tak Mau Buru-Buru Bahas Nasib Rustriningsih
Redaktur : Tim Redaksi