jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Arwani Thomafi berharap pengurus DPW PPP DKI Jakarta mulai segera bergerak memulai kerja-kerja pemenangan Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Arwani seusai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan DPW PPP DKI Jakarta Masa Bakti 2021-2026.
BACA JUGA: Tancap Gas Menuju Pemilu, DPP PPP Serahkan SK Kepengurusan DPW DKI Jakarta
Dalam SK terbaru itu terdapat susunan kepengurusan yang diketahui Syaiful Rahmat, Sekretaris Guruh Tirta Lunggana, Wakil Sekretaris Junaedi dan Hermansyah, Bendahara Mujahid Samal, serta Wakil Bendahara Mulyadi dan Sumartini.
"Segera melakukan kerja-kerja pemenangan Pemilu terkait kesiapan calon legislatif dan seluruh tahapan Pemilu," kata Arwani Thomafi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (19/1).
BACA JUGA: Saran Khoirul Umam Agar Ridwan Kamil Tidak Terbuang di Partai Golkar
Politikus yang beken disapa dengan panggilan Gus Aang itu menyebut konsolidasi harus segera dilakukan agar internal partai makin kuat.
Menurut dia, rasa solidaritas yang kuat menjadi modal utama bagi DPW PPP DKI Jakarta untuk mengembalikan kursi dan suara di Pemilu 2024.
BACA JUGA: Survei LSJ Terkini: 40,6 Persen Pemilih Jokowi Beralih ke Prabowo
Arwani juga meminta pengurus DPW PPP DKI Jakarta yang baru melakukan silaturahmi dan sowan kepada ulama dan habaib.
"Hal itu untuk menyampaikan perkembangan kekinian dan sosialisasi kepengurusan saat ini," ucap anggota DPR RI itu.
Ketua DPW PPP DKI Jakarta Syaiful Rahmat mengaku akan segera melakukan kerja politik dalam rangka mengembalikan kejayaan PPP DKI Jakarta.
"Kami sudah sepakat dengan seluruh jajaran pengurus akan melakukan kerja politik secepatnya, langsung tancap gas dan akan tegak lurus dengan pimpinan pusat,” ujar dia.
Syaiful dan jajaran juga akan memperjuangkan target perolehan kursi di DPR RI dan DPRD Provinsi DKI agar kembali seperti 2014 lalu.
"Kami berusaha mengembalikan kursi DPR RI yang kemarin tiga kursi. Kemudian DPRD Provinsi DKI Jakarta targetnya seperti tahun 2014, yaitu 10 kursi," bebernya.(antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam