Gus Ami Berharap Muktamar Pemikiran Dosen PMII Melahirkan Solusi Kebangsaan

Senin, 05 April 2021 – 14:58 WIB
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Ami mumbuka secara resmi Muktamar Pemikiran Dosen Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang digelar di UIN Tulungagung, Jawa Timur, pada Senin 5 April-Rabu 7 April 2021. Foto: Humas DPR RI.

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Ami mumbuka secara resmi Muktamar Pemikiran Dosen Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang digelar di UIN Tulungagung, Jawa Timur, pada Senin 5 April-Rabu 7 April 2021.

Gus Ami bangga bisa menghadiri Muktamar Pemikiran Dosen PMII lantaran serasa bernostalgia dengan organisasi yang digelutinya semasa kuliah di Yogyakarta.

BACA JUGA: Buka Muktamar Pemikiran Dosen PMII, Gus AMI Sampaikan Tiga Prioritas Pasca-Pandemi

Terlebih, acara besar itu di gelar saat Indonesia berjuang mencari solusi terbaik terbebas dari pandemi Covid-19.

“Saya bersyukur bisa hadir di sini, mengapa? Karena di tengah pandemi, ancaman resesi di belahan dunia menyeruak, sebuah acara Muktamar Pemikiran Dosen PMII ini,” kata Gus AMI dalam sambutannya.

BACA JUGA: Kukuhkan DKN-DKW Garda Bangsa, Gus Ami: Warna Anak Muda Bakal Menangkan PKB ke Depan

Gus Ami menilai muktamar tersebut sangat tepat digelar saat ini.

Dia menjelaskan bangsa Indonesia, bahkan dunia saat ini sedang gelisah sekaligus berjuang mencari solusi yang tepat dan efektif.

BACA JUGA: Gus Jazil Mengajak Politisi Muda Meraih Kemenangan secara Santun dan Beradab

“Lalu lahirlah gagasan untuk bersama-sama berpikir menggunakan berbagai kajian, teori dan seluruh ilmu-ilmu yang ada di kampus maupun di luar kampus, wabil khusus para dosen PMII untuk menggagas (dan) mencari solusi problematika itu,” ungkap Gus Ami.

Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, sebagai politikus sekaligus pimpinan di DPR RI tentu saja mendukung penuh muktamar, sekaligus berharap muncul gagasan dan solusi konkret bagi Indonesia dalam menyelesaikan problem sosial, ekonomi, keagamaan, kebangsaan dan juga kenegaraan.

“Di sisi yang lain, selama ini berjuang melalui jalur politik tentu saja modal saya modal dengkul, bukan modal otak. Makanya, saya menggantungkan kepada senior-senior, pemikir-pemikir jalan keluar apa yang terbaik bagi Indonesia di masa yang akan datang,” papar dia.

Melalui muktamar ini, Gus AMI menaruh harapan besar muncul solusi, minimal peta jalan menyelesaikan berbagai masalah tersebut.
“Mereka pemikir, para ahli, guru besar akan menggunakan ilmu-ilmunya. Apalagi, kalau bicara soal Indonesia pasti soal keislaman,” ujarnya.

Untuk itu, mantan ketua umum Pengurus Besar PMII itu secara khusus menyampaikan selamat sekaligus bangga kepada pengurus Ikatan Alumni (IKA) PMII yang sudah menggagas Muktamar Pemikiran Dosen PMII tersebut.

“Juga kepada para guru besar, para dosen, para dekan yang hadir dan mengikuti acara ini. Selamat bermuktamar,” tutup Gus Ami.

Hadir dalam kesempatan itu Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj secara virtual, Ketua PWNU Jatim KH. Marzuki Mustamar, Ketua Umum PB IKA PMII Ahmad Muqowam, anggota DPR RI Fraksi PKB M. Hasanuddin Wahid, Cucun A. Syamsurijal, Anggia Ermarini, serta sejumlah anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota dari Fraksi PKB. (*/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler