jpnn.com, BOGOR - Pengukuhan pengurus DKN Garda Bangsa akhirnya selesai dilaksanakan pada Sabtu (3/4) malam di Amanuba Resort, Bogor.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaiman Iskandar (Gus Ami) memimpin langsung proses pengukuhan tersebut.
BACA JUGA: Pesan Mantan Ketua Umum Buat Pengurus DKN Garda Bangsa 2020-2025
Selain Gus Ami, hadir juga Manakertrans Ida Fauziah, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid, Ketua Fraksi PKB Cucun A Syamsurijal, Sekretaris Fraksi Fathan Subkhi, Anggota DPR Haruna, Ketua Komisi VI Faisol Riza.
Selain itu juga hadir Waketum DPP PKB Hanif Dakhiri, Anggota DPR Yanuar Prihatin, dan Dewan Syuro PKB Taufiq.
BACA JUGA: Buat yang Pernah Berhubungan dengan Orang Ini, Siap-siap Saja
Rangkaian kegiatan menuju puncak acara ini cukup padat. Dimulai dengan sesi sharing Mantan Ketua Umum DKN sebelum-sebelumnya pada Jumat (2/4), dilanjutkan dengan sesi talkshow kebangsaan pada Sabtu pagi hingga siang hari.
Kemudian, ada sesi internal mengenai sosialisasi dan pembagian peratuan dasar/peraturan rumah tangga (PD/PRT) kepada seluruh anggota. Ini merupakan bentuk keseriusan DKN Garda Bangsa periode 2020-2025 untuk merapikan dan memperkuat organisasi.
BACA JUGA: Tetangga Mendengar Suara Benda Jatuh dari Rumah Samsudin, Dilihat dari Celah Pintu, Astagaaa
Gus Ami dalam pesannya menyampaikan, bahwa Garda Bangsa sebagai sayap Partai Kebangkitan Bangsa harus benar-benar hadir untuk merangkul suara kaum milenial di Indonesia.
Di PKB, lanjut Gus Ami, anak muda sejatinya sudah diberikan ruang berproses yang besar. Bahkan, salah satu pimpinan lembaga tinggi negara termuda saat itu berasal dari PKB, yakni dirinya.
"Anak muda sebetulnya sejak lahir di partai ini diberi ruang oleh Gus Dur, oleh para pendiri partai. Saya jadi Sekjen, kemudian saya saya jadi pimpinan lembaga tinggi negara termuda," tegas Gus Ami, dalam pidato politik di depan pengurus DKN dan DKW Garda Bangsa.
Dia menegaskan, warna-warni dari anak muda lah yang ke depannya akan membawa kemenangan dan kejayaan PKB. Dia optimistis, dengan makin bergeliat anak mudanya dan mampu meraup suara besar pemilih milenial, maka partai akan semakin jaya.
"Warna anak mudalah yang akan memenangkan partai ini ke depan," tegas pria asal Jombang tersebut.
Di sisi lain, Ketua Umum DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan memastikan sebagai sayap PKB, sudah banyak kegiatan yang dijalankan organisasi yanh dipimpinnya sebelum Muskernas dan pengukuhan dilakukan. Mulai dari mendukung sosialisasi penerapan protokol kesehatan, penyemprotan disinfektan di lingkungan tempat tinggal masyarakat, sampai menggelar Gowes AMI (aksi mengolahragakan Indonesia).
Selain itu, lagu resmi Garda Bangsa yang bernuansa anak muda dengan musik yang enak didengar dan mudah dilantunkan, juga dilaunching dalam pengukuhan ini. Bahkan, Gus Ami dan tamu penting yang hadir, turut larut ke atas panggung menyanyikan lagu berjudul 'Garda Bangsa untuk Indonesia' tersebut.
Manifesto Garda Bangsa juga diumumkan. Di mana, salah satu poin pentingnya ialah tekad Garda Bangsa untuk merekrut satu juta kader militan di seluruh Indonesia.
"Tekad ini untuk menyukseskan pencalonan Gus Ami, Ketum PKB, sebagai Presiden RI di 2024," katanya.
Setelah pengukuhan terhadap pengurus di DKN dan DKW dilakukan, kegiatan ditutup dengan nyanyi bareng Charly van Houten.
Dia menegaskan siap menjadi duta dari Garda Bangsa. Kehadiran mantan vokalis band ST12 itu benar-benar membius peserta dan juga tamu yang hadir dengan lagu-lagu yang dinyanyikannya.
Dalam kegiatan Muskernas dan Pengukuhan kali ini, ada 200 lebih peserta yang ambil bagian. Mulai dari pengurus di tingkat DKN sampai dengan DKW 34 Provinsi. Kegiatan ini berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (dkk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad