jpnn.com, MAMUJU - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI mengirimkan tenaga kesehatan dan obat-obatan dari Jakarta untuk pengungsi gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.
Gerakan Gus AMI Peduli Gempa Majene-Mamuju dipercayakan Gus AMI kepada Sekretaris DPP PKB Bidang Kesehatan dan Penguatan Inklusi Disabilitas, dr Makki Manarul Hidayah, untuk berangkat menuju Sulbar dengan melibatkan tim dokter dari Jakarta dan NU Peduli.
BACA JUGA: Gus AMI: Vaksin Covid-19 Aman, Masyarakat Tak Perlu Takut
Tim PKB Peduli pun langsung menggelar kegiatan pelayanan kesehatan gratis bagi para pengungsi, Jumat (22/1) sore.
Kegiatan dipusatkan di Jalan Nuri, lingkungan Kurungan Bassi, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju.
BACA JUGA: Kemenkes Lakukan Screening dan Testing Covid-19 terhadap Korban Gempa Sulbar
"Kegiatan ini didukung Ketum DPP PKB Gus AMI," kata Makki.
Menurut Makki, sasaran utama PKB Peduli kali ini adalah manula, balita, perempuan, korban gempa dan masyarakat setempat.
BACA JUGA: Alhamdulillah, RS Regional Sulbar Sukses Operasi Pasien Covid-19 Korban Gempa Bumi
"Kegiatan yang dilangsungkan pada hari ini disambut antusias warga. Mereka membutuhkan bantuan tenaga kesehatan," ucapnya.
Makki juga berterima kasih karena Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Mamuju dengan sigap memfasilitasi tim Gus AMI Peduli.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Mamuju, Bakri Bestari menagatakan kegiatan hari ini dibantu oleh sukarelawan, pemuda lokal dan komunitas pemuda Kurungan Bassi.
"Kami mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Gus AMI yang dengan sigap mengirimkan bantuan untuk korban gempa di Majene ini," katanya.
Menurut Bakri bantuan tersebut sangat berharga bagi warga Mamuju yang terkena bencana. Ia berharap nantinya ada lagi bantuan rekontruksi di beberapa titik.
"Masyarakat sangat bersyukur dengan bantuan kesehatan dan sembako," katanya. (*/adk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Adek