jpnn.com - jpnn.com - Polemik pembangunan pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah, mulai ditangani polisi. Yang kontra menganggap keterlibatan polisi ada suatu bentuk kriminalisasi. Namun Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Wali, Gus Anis Maftuhin menganggapnya sebagai penegakan hukum.
"Saya anggap itu penegakan hukum. Karena apa yang dilakukan polisi memanggil para saksi untuk mengetahui peristiwa yang dianggap perlu diluruskan untuk menegakan hukum," kata Gus Anis seperti dilansir dalam rilis diterima, Minggu (15/1).
BACA JUGA: Keren nih Cara Polres Sekadau Silaturahmi dengan Warga
Menurut Gus Anis, polisi dalam meminta keterangan saksi terkait aksi demo yang dianggap sudah menganggu ketertiban tidak hanya dari satu pihak. Semua yang terlibat, baik yang pro dan kontra pembangunan pabrik, juga dimintai keterangan.
Karenanya, Gus Anis meminta agar masyarat Rembang tetap tenang dan tidak terprovokasi. Ia pun memberi keyakinan bahwa pendirian pabrik semen itu tak lain hanya untuk lebih memperkuat ketahanan perekonomian nasional.
BACA JUGA: Ingat Ya, Masuk jadi Anggota Polri Gratis
Keberadaan pabrik semen di Rembang, lanjut Gus Anis, dibutuhkan sekali karena bisa memberikan manfaat lebih bagi warga Rembang.
"Menurut saya pribadi keberadaan pabrik semen di Rembang itu maslahatnya (manfaatannya) lebih besar," kata Gus Anis Maftuhin kepada wartawan, yang menghubunginya, Minggu (15/1).
BACA JUGA: Rachmawati Cs Mengadu ke DPR, Ini Respons Tegas Kapolri
Gus Anis menuturkan, apa yang dilakukan oleh PT Semen Indonesia dengan membangun pabrik di daerah Rembang harus didukung.
"Semen Indonesia ini adalah milik BUMN. Apa yang akan dilakukan pasti untuk kepentingan ketahanan perekonomian nasiaonal," tutur Gus Anis.
Saat disinggung mengenai masih adanya penolakan dari beberapa warga karena takut merusak lingkungan, Gus Anis menjawab santai.
Menurutnya, sebagai bagian dari BUMN, PT Semen Indonesia tidak akan sembarang dalam membangun sebuah pabrik.
"Saya kira Semen Indonesia sudah memiliki konsep-konsep dalam menjaga lingkungan, tidak mungkin dalam membangun pabrik sebelumnya tidak ada kajiannya," jawab Gus Anis.
Bahkan, Gus Anis meyakini Semen Indonesia akan bisa mengelola pabrik tersebut dengan baik sehingga kesejahteraan warga di Rembang bisa lebih meningkat lagi.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satpam Ulang Tahun, Pak Tito Pimpin Apel
Redaktur & Reporter : Friederich