Effendie pun menyajikan penilaiannya terhadap ketiga capres itu. Menurutnya, JK terbukti berani dan tegas saat jadi Wapres. Sementara Mahfud, dinilai pro rakyat dan UUD 45 dalam memimpin Mahkamah Konstitusi. "Sedangkan Prabowo Subianto dikenal sebagai pimpinan TNI yang konsisten menyejahterkan prajurit," katanya di gedung DPR RI Jakarta, Rabu (19/12).
Sebetulnya, sebut politisi yang karib disapa Gus Choi itu, ada satu capres muda. Sayangnya tokoh muda itu makin tipis peluangnya. "Ada capres dari kalangan muda, tapi diduga terkait kasus korupsi," katanya.
Anggota Komisi I DPR yang membidangi hubungan luar negeri itu menambahkan, salah satu hal penting bagi figur capres mendatang adalah kemampuan membawa Indonesia dalam pergaulan internasional. Menurutnya, presiden terpilih 2014 mendatang harus bisa menempatkan globalisasi sebagai peristiwa yang memberikan manfaat bagi Indonesia.
"Saya yakin, JK, Mahfud dan Prabowo yang kini jadi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra bisa memosisikan globalisasi sebagai pemberi manfaat bagi Indonesia," tegasnya.
Lantas bagaimana dengan peluang politik mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam bursa capres 2014? Gus Choi menyatakan, Sri Mulyani akan punya kans asalkan bisa meyakinkan rakyat Indonesia bahwa perempuan yang kini menjadi petinggi Bank Dunia itu bukan perpanjanan tangan asing.
"Dia mesti mampu meyakinkan bangsa ini kalau dirinya tidak membawa kepentingan asing apakah Amerika Serikat atau IMF. Tapi ini sebuah posisi sulit karena dia selama ini terlanjut jadi ikon neoliberalisme dan neokapitalisme ekonomi asing," tegasnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Bantah Rogoh Kocek 900 Juta
Redaktur : Tim Redaksi