Gus Din: Zulhas PAN Berhasil Gabungkan Tiga Kekuatan Politik

Jumat, 10 Maret 2023 – 00:21 WIB
Politikus muda Partai Amanat Nasional (PAN) Syafrudin Budiman (kedua kanan). Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Politikus muda Partai Amanat Nasional (PAN) Syafrudin Budiman menilai Rakornas Pemenangan Pemilu di Semarang, 25-27 Februari 2023 terbilang sukses.

Menurut dia, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) berhasil menggabungkan tiga kekuatan politik (Combine Political Power).

BACA JUGA: Indikator Politik Sebut Ganjar Cocok Capres dan Prabowo Cawapres, Begini Analisisnya

Dia menilai Bang Zulhas mampu menggabungkan tiga kekuatan politik yang ditandai dengan kehadiran Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri BUMN Erick Thohir. Ketiganya hadir secara bersamaan di Rakornas PAN.

“Bang Zulhas, Ketum DPP PAN jeli dalam menyusun kekuatan politik nasional di arena Rakornas PAN di Semarang. Simbol Jokowi, Ganjar, dan Erick yang sejalan dan sevisi dengan perjuangan PAN adalah Combine Political Power yang nyata,” ujar Syafrudin Budiman di Jakarta, Kamis (9/3/2023).

BACA JUGA: PAN Sambut Positif Aspirasi KIB Usung Ganjar-Airlangga

Menurut Gus Din sapaan akrab Syafrudin yang juga Bacaleg PAN DPR RI Dapil DKI Jakarta I (Jakarta Timur) ini, Presiden Jokowi adalah representasi pemerintah, Ganjar Pranowo adalah representasi kaum nasionalis di Jawa Tengah, dan Erick Thohir representasi kalangan profesional yang didukung basis Nahdlatul Ulama (NU).

“Kedekatan PAN dengan Capres - Cawapres Ganjar-Erick yang dekat dengan Presiden Jokowi memiliki nilai kekuatan yang tinggi. Bargaining PAN dalam Pilpres 2024 makin nyata dan memiliki posisi tawar yang kuat,” ujar Gus Din yang juga Ketua Umum Perhimpunan UKM Indonesia ini.

BACA JUGA: PAN Dinilai Makin Serius Mengusung Erick Thohir jadi Cawapres

Gus Din mengatakan jika penggabungan tiga kekuatan politik nasional ini terus berlanjut di Pilpres 2024 tentu menguntungkan PAN.

Partai berlambang matahari ini memiliki kapasitas dan kapabilitas sebagai partai yang dilirik sebagai kendaraan Capres - Cawapres 2024.

“PAN akan menjadi partai politik strategis yang dibutuhkan sebagai kendaraan politik di Pilpres 2024. Terutama ketika memiliki kedekatan dengan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir, akan berdampak pada elektoral di Pemilu Legeslatif 2024,” ucap Ketua Dewan Pembina Relawan Erick Thohir (ETOR) ini.

PAN saat ini memiliki 44 kursi di Senayan dan sempat kehilangan 8 kursi DPR RI di Jawa Tengah.

Penempatan Rakornas PAN di Semarang dan kedekatan dengan Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo memberikan spirit untuk membalikkan keadaan merebut kembali kursi yang hilang.

“PAN memang belum memutuskan Capres - Cawapres 2024. Masih menunggu rembukan bersama di Koalisi Indonesia Baru (KIB) dengan Partai Golkar dan PPP. Namun dengan dorongan PAN berhasil menggabungkan kekuatan politik menjadi perhatian tersendiri,” ungkap Gus Din.

Terakhir, menurut Aktivis Mahasiswa 98 asal Kota Surabaya ini, Bang Zulhas layak mendapat pujian dan apresiasi atas kinerjanya membesarkan PAN.

Zulkifli Hasan berhasil merangkul para mantan Jenderal/Purnawirawan TNI/Polri, politikus Nasionalis dan Nahdliyin, Profesional, Artis dan kalangan Influncer Sosial Media bergabung di PAN.

"Kami yakin dengan kinerja Bang Zulhas yang progresif dan merakyat merangkul semua kalangan, PAN bisa meraih target 62-65 kursi DPR RI. Dibantu oleh jajaran DPP, DPW dan DPD yang solid bisa mengantarkan PAN masuk peringkat 5 besar suara nasional,” ujar Gus Din, Pengusaha Bidang Media dan UMKM ini.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler