jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengajak seluruh masyarakat desa untuk mematuhi protokol kesehatan dan aturan dari pemerintah demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Ingat selalu gunakan masker, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau hand sanitizer, jaga jarak dan hindari berkerumun, serta jika perlu hindari dulu makan bersama," kata Gus Halim -sapaannya- di Jakarta, Selasa (13/7).
BACA JUGA: Hingga 15 Juli, BLT Dana Desa Telah Disalurkan Sebesar Rp 5,9 Triliun
Per 11 Juli, kata Gus Hali,m jumlah warga desa yang terpapar pandemi global ini sebanyak 342.688 orang. Jumlah yang sembuh sebanyak 278.232 orang.
"Jumlah yang dirawat sebanyak 54.755 orang dan yang meninggal sebanyak 3.831 orang," katanya.
BACA JUGA: Kemendes PDTT Percepat Penyaluran BLT Dana Desa
Gus Halim kemudian memaparkan hingga 11 Juli 2021, pencairan Dana Desa telah mencapai Rp28,815,930,670,804 yang setara dengan 40,02 persen dari total Dana Desa yang sebesar Rp72 triliun.
"Dana Desa ini telah dicarikan ke 69,661 desa atau sebesar 92,93 persen dari 75.961 desa di Indonesia," katanya.
Dari total yang uang telah disalurkan itu, kata Halim Iskandar, Dana Desa untuk Desa Aman Covid-19 dialokasikan sebesar Rp3,999,162,659,801 atau setara 13,88 persen dari pencairan dana desa.
Dana ini di antaranya dipergunakan untuk membangun Pos Relawan Desa Lawan Covid-19 di 30.420 Desa, pembangunan Pos Gerbang Desa di 24.283 Desa, dan pembangunan Pos Isolasi di 20.058 Desa.
"Dan kegiatan lain seperti sosialisasi, penyediaan Masker dan tempat cuci tangan dan pendataan masyarakat yang rentan," kata dia.
Sedangkan untuk Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa dialokasikan Rp5,628,092,400,000 atau sebesar 19,53 persen dari pencairan dana desa.
"Sedangkan untuk Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dialokasikan Rp2,216,009,606,525 yang setara 7,69 persen dari pencairan dana desa dan untuk kegiatan pembangunan desa di luar skema PKTD sebesar Rp16,972,666,004,478 yang setara 58,90 persen dari pencairan dana desa," katanya.
Jumlah Pekerja yang diserap dalam program PKTD sebanyak 852.753 orang dengan jumlah terbesar Pekerja yang berasal dari Keluarga Miskin sebesar 372.046 jiwa.
"Dari total pekerja itu, ada sebanyak 66.866 jiwa Pekerja Perempuan denhan Jumlah Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) sebanyak 28.209 jiwa," kata Gus Halim.
Gus Halim mengatakan, saat ini Relawan Desa Lawan Covid-19 telah terbentuk di 35.563 Desa dengan jumlah total sebanyak 1.084.519 orang. (jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti