Gus Halim: Desa Berperan Tingkatkan Perbaikan Gizi Bumil dan Balita untuk Cegah Stunting

Minggu, 30 April 2023 – 00:24 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar alias Gus Halim. Foto: Dokumentasi Humas Kemendes PDTT

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar berharap desa berperan dalam kebijakan konvergensi stunting untuk ibu hamil (bumil) serta balita.

Menteri yang akrab disapa Gus Halim itu menyampaikan desa berperan dalam meningkatkan perbaikan gizi pada ibu hamil dan balita yang menjadi sasaran prioritas program pencegahan stunting.

BACA JUGA: Tanoto Foundation Gelontorkan Rp 1,9 Triliun untuk Beasiswa dan Penanganan Stunting

Data profil desa yang setiap tahun dikumpulkan untuk pengukuran Indeks Desa Membangun (IDM) menunjukkan bahwa pada 2022 di desa ada sebanyak 3.036.289 ibu hamil, dan 5.332.928 anak di bawah 2 tahun.

Dari data tersebut, sebanyak 169.584 ibu hamil menerima bantuan penanganan khusus dalam tenggat waktu satu bulan.

BACA JUGA: 54 Persen Pekerja Pernah Alami Stunting, Pakar Kebijakan Publik: Perkuat Peran BPOM

"Namun, masih ada 169.584 ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis sehingga mereka mendapat kunjungan rumah bulanan," sebut Gus Halim di Jakarta, Sabtu (29/4).

Sementara itu, untuk data anak di bawah umur 2 tahun, rinciannya sebanyak 2.931.289 anak telah mendapat imunisasi dasar lengkap.

Kemudian sebanyak 3.541.272 anak ditimbang rutin bulanan, serta 3.459.769 anak diukur tinggi badan dua kali dalam satu tahun.

Guna memastikan pendekatan penanganan stunting terlaksana secara maksimal, dilakukan juga kunjungan ke rumah warga secara intensif.

"Kunjungan ke rumah yang memiliki anak bergizi kurang, buruk, dan stunting mencapai 212.871 rumah," terangnya.

Data hasil laporan ukuran tenaga posyandu atas pertumbuhan anak dari usia 0 hingga 23 bulan, menunjukkan masih ada 69 persen atau 146.291 anak desa terindikasi stunting, dan 300.339 anak desa berisiko stunting.

"Tingkat konvergensi kegiatan-kegiatan desa terhadap ibu hamil mencapai 69 persen," ungkap Gus Halim.

Sementara itu, lanjut Gus Halim, tingkat konvergensi kegiatan-kegiatan desa terhadap anak usia 0 sampai 23 bulan mencapai 69 persen. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler