Gus Halim Dorong Penguatan Literasi untuk Mempercepat Pembangunan Desa

Minggu, 28 Januari 2024 – 12:01 WIB
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar (kedua kiri) dalam Sosialisasi dan Dialog Publik Keputusan Mendes PDTT No 3/2024 tentang Taman Bacaan Masyarakat Desa di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (27/1). Foto: ANTARA/HO-Kemendes PDTT

jpnn.com, JOMBANG - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mendorong penguatan literasi masyarakat desa.

Dia menilai dengan meningkatkan literasi masyarakat desa akan mempercepat pembangunan desa.

BACA JUGA: Sekjen Kemendes PDTT: Model Demplot Jadi Keunggulan Program TEKAD

"Salah satu cara memahamkan desa punya masalah adalah melalui literasi. Literasi untuk masyarakat desa penting sebagai ruang edukasi dalam melaksanakan pembangunan," kata Gus Halim yang akrab disapa dikutip, Minggu (28/1).

Dia menilai literasi berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di desa yang merupakan kebutuhan utama dalam perencanaan hingga evaluasi pembangunan desa.

BACA JUGA: Mendes PDTT Gus Halim Tegaskan Pembangunan Desa Harus Menjadi Prioritas Indonesia

Menurut Gus Halim, agar gerakan literasi benar-benar berjalan secara menyeluruh di 75.265 desa di Indonesia, Kemendes PDTT mengeluarkan aturan yang menaungi terkait bacaan masyarakat desa.

Aturan tersebut tertuang dalam Keputusan Mendes PDTT Nomor 3/2024 tentang Taman Bacaan Masyarakat Desa.

BACA JUGA: Gus Halim Iskandar Hadiri Pelantikan Pengurus DPW Berani Papua Barat Daya

Gus Halim menilai dengan adanya regulasi yang mengatur tentang literasi desa, pemanfaatan dana desa untuk meningkatkan kualitas SDM dipastikan berjalan semakin cepat.

"Harapan kita tentu saja untuk meningkatkan SDM dan ekonomi masyarakat desa menjadi target utama," ujarnya.

Dia menegaskan semakin mandiri desa itu tidak lagi bicara infrastruktur, tetapi fokusnya pada peningkatan SDM dan ekonomi.

Selain literasi, kata Gus Halim menambahkan, partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan juga berperan penting dalam pembangunan desa sehingga tidak ada lagi pelaksanaan pembangunan berdasarkan kepentingan elit tertentu.

Namun, pembangunan desa dititikberatkan pada potensi dan masalah yang ada.

"Dua hal tersebut dapat diketahui melalui literasi yang semakin kuat. Kami ingin dana desa ini betul-betul membangkitkan partisipasi masyarakat, karena partisipasi warga akan mengawal transparansi dalam pembangunan," kata Mendes Gus Halim. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler