Gus Halim Dukung Gagasan Desa Devisa

Sabtu, 26 Juni 2021 – 13:24 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar saat mengunjungi Desa Wedani, Gresik, Jatim. Foto: Kemendes

jpnn.com, GRESIK - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar berharap potensi ini akan diakomodir dalam Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sesuai Undang Undang Cipta Kerja No 11 Tahun 2020 yang diikuti dengan Peraturan Pemerintah No 11 Tahun 2021 dan Peraturan Mendes PDTT Nomor 3 Tahun 2021.

Hal itu diungkapkannya saat menyambangi Desa Wedani, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Sabtu (26/6) yang didampingi Nyai Lilik Umi Nasriyah.

BACA JUGA: Gus Menteri: Keluarga Besar Kemendes PDTT Harus Paham Isu Strategis

Halim Iskandar meninjau salah satu potensi desa setempat berupa pembuatan kain tenun.

"Desa ini luar biasa potensinya tinggal dikembangkan. Pak Kades, yang mengkonsolidasi semua UMKM ini adalah BUMDes," ujar Gus Halim.

BACA JUGA: Kuliah Desa, Gus Halim Paparkan SDGs hingga Peningkatan Kapasitas Pendamping

Menurutnya, penggalian potensi sudah sesuai UU Cipta Kerja yang turunannya adalah peraturan pemerintah tentang BUMDes, diturunkan lagi menjadi peraturan menteri desa tentang BUMDes bahwa desa harus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

"Bahasa lain unit usaha desa tidak boleh unit usaha yang sudah dilakukan oleh masyarakat," kata Halim Iskandar.

BACA JUGA: Gus Menteri Ingatkan Tugas dan Tanggung Jawab Para Pimpinan di Kemendes PDTT

Halim Iskandar menambahkan, BUMDes sudah boleh membuat Unit Usaha Kerajinan Tenun tapi lebih berperan mengkonsolidasi pengrajin-pengrajin di Desa Wedani.

Gus Halim, sapaan akrabnya juga mendukung gagasan yang akan menjadikan Desa Wedani sebagai Desa Devisa.

"Di sini saya menemukan gagasan baru namanya Desa Devisa. Kalau model di sini sudah ketemu semuanya dari hulu ke hilir akan kami jadikan model nasional karena pembangunan desa paling bagus dengan replikasi. Jadi mencontoh yang sudah sukses, ditarik untuk desa desa lain," kata Gus Halim.

Gus Halim juga menggelar dialog terbatas dengan tema Sinergi Industri dan Potensi Lokal Desa: Peran Legislatif dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Gresik.

Selain Gus Halim, turut Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Ketua DPRD Kabupaten Gresik, Muhammad Abdul Qodir, dan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani.

Selain itu hadir pula 290 pelaku UMKM melalui Zoom Meeting demi penerapan protokol kesehatan secara ketat. (jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler