Gus Halim Ingatkan Warga Desa Waspadai Cuaca Dingin Bisa Turunkan Imun

Jumat, 09 Juli 2021 – 12:46 WIB
Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar. Foto: Humas Kemendes PDTT.

jpnn.com, JAKARTA - Kondisi cuaca di sejumlah wilayah di Indonesia menunjukkan potensi yang cukup mengkhawatirkan jika dikaitkan dengan meningkatkan angka pasien Covid-19.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sejumlah wilayah beberapa hari terakhir suhu udara lebih dingin, termasuk di Pulau Jawa bagian timur.

BACA JUGA: Kemendes PDTT Targetkan 32 Daerah Tertinggal Terentaskan Hingga 2024

"Ini bisa berdampak pada menurunnya imun. Harus diantisipasi ditengah pandemi seperti ini," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar di Jakarta, Jumat (9/7/2021).

Halim Iskandar mengatakan hasil penelitian menunjukkan jika Covid-19 ternyata lebih tahan pada kondisi dingin dan kering, yang umumnya terjadi di musim dingin.

BACA JUGA: Ini Kebijakan Kemendes PDTT untuk Wujudkan Desa Bersih Narkoba

Kelembapan udara yang rendah juga mendorong penguapan cipratan atau droplet virus menjadi partikel aerosol kecil yang bertahan di udara. Ini meningkatkan risiko penularan melalui udara musim dingin.

Cuaca dingin bisa semakin meningkatkan penularan karena orang lebih banyak berada dalam ruang tertutup.

Sementara itu, kata Halim Iskandar, data Kemenkes angka positif covid-19 pada 8 Juli 2021 mencapai 38.391.

"Ini angka yang sangat tinggi, mohon para warga desa tetap di rumah saja jika tidak ada keperluan mendesak," kata Gus Halim, sapaan akrabnya.

Gus Halim menyarankan agar warga desa untuk cukupkan waktu istirahat yaitu tidur minimal tujuh jam, konsumsi makanan bergizi dan sehat.

Warga desa juga bisa disarankan untuk konsumsi tanaman herbal seperti jamu-jamuan yang bisa tingkatkan imunitas tubuh.

"Para Kepala Desa, tolong dibantu ya, segera dicairkan Bantuan Langsung Tunai kepada Keluarga Penerima Manfaat," kata Gus Halim.

Hingga 7 Juli 2021, total penyaluran BLT yang bersumber dari Dana Desa sebesar Rp 5.401.512.900.000.

Sebelumnya, Gus Halim telah meminta warga desa untuk selalu berdoa bersa keluarga di rumah kemudian meminta Pos Gerbang Desa diperketat penjagaannya hingga 24 jam.

Selanjutnya meminta agar ruang isolasi desa dimaksimalkan kembali mengingat tingginya angka positif Covif-19 sementara ruang-ruang perawatan di rumah sakit sudah penuh. (jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler