jpnn.com - BATAM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar a.k.a Gus Imin menjadi saksi pernikahan Abid Abdurrahman Adonis dengan Vassa Mustikahati di Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (7/12).
"Saya bersyukur bisa hadir menyaksikan dan mendoakan pernikahan Ananda Abid Abdurrahman dengan Ananda Vassa Mustikahati. Pernikahan yang penuh keberkahan dan insyaallah menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah," kata Gus Imin.
BACA JUGA: Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
Menurutnya, Abid yang juga putra Rois Syuriah PCNU Nganjuk, KH Roni Sya'roni beruntung bisa mempersunting Vassa. Keduanya diketahui merupakan alumnus The University of Oxford, Inggris.
"Adik saya Abid ini sungguh beruntung mendapatkan pasangan Vassa, sama-sama pejuang di Oxford, ketemu di sana dan berjodoh. Keduanya generasi unggul, kalau sudah kuliah di Oxford itu pasti bisa dijamin unggul, amin," ujar Gus Imin.
BACA JUGA: Menko Gus Imin Buka Konferensi Internasional Al-Quran
"Dan, saya adalah anak buah dari Kiai Sya'roni dari dahulu. Pertama kali kenal Abid saya enggak tahu kalau dia ternyata putra dari Kiai Sya'roni, pertama kenal Abid menjadi lulusan terbaik di UI yang wisuda bersama anak pertama saya," imbuhnya.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat itu pun mendoakan keduanya bisa melahirkan putra putri yang unggul, bermanfaat bagi agama, nusa, dan bangsa.
BACA JUGA: Hadiri International Youth Summit, Wakil Ketua DPR Gus Imin: OIC Produktif dan Positif
"Insyaallah dari keduanya ini akan lahir anak turun yang unggul yang dipersembahkan untuk agama, nusa dan bangsa. Selamat kepada kedua mempelai, adik saya Abid dan adik saya Vassa," ujar Gus Imin.
Abid Abdurrahman adalah mahasiswa DPhil di Oxford Internet Institute, Pembroke College, yang dibimbing oleh Prof. Vili Lehdonvirta. Penelitiannya bertujuan untuk memahami Kebijakan Industri Digital dan Kedaulatan Digital dalam konteks persaingan geoekonomi.
Proyek penelitian DPhilnya berjudul, “Geoekonomi Kebijakan Industri Digital di AS, UE, dan Inggris: Menelaah Liberalisme di Era Persaingan Teknologi”.
Abid adalah Bakrie Scholar Fellow dengan beasiswa DPhil dari Bakrie Centre Foundation (BCF), Indonesia. Ia sebelumnya bekerja di Oxford Information Labs (OXIL). Abid juga merupakan mantan Presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia Oxford (PPI Oxford).
Sebelum bergabung dengan OII, Abid menempuh pendidikan magister ganda di bidang Hubungan Internasional di Sciences Po, Paris dan London School of Economics and Political Science (LSE). Ia meraih gelar Sarjana Ilmu Sosial di Departemen Hubungan Internasional, Universitas Indonesia. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan