jpnn.com - MAKASSAR – Bakal calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus Imin mengajak seluruh keluarga besar Muhammadiyah ikut bergerak mewujudkan misi perubahan bangsa ke arah yang lebih baik, bersama pasangan bacapres-bacawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN.
Gus Imin bersyukur karena keluarga besar Muhammadiyah juga antusias.
BACA JUGA: Jalan Gembira Bersama AMIN jadi Kumpul Massa Terbesar di Makassar
"Saya sangat terharu, sahabat-sahabat Muhammadiyah ternyata bersemangat untuk menjadi bagian dari perubahan bangsa. Insyaallah ini menjadi kekuatan yang terus-menerus, bahu-membahu supaya Indonesia bisa berubah menjadi negara yang lebih adil, makmur dan sejahtera,” tuturnya saat bersilaturahmi ke kantor Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, di Kota Makassar, Minggu (24/9).
Dalam pertemuan tersebut, Gus Imin disambut dengan hangat jajaran pimpinan PW Muhammadiyah Sulsel. Ikut mendampingi Gus Imin, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Sekretaris Dewan Syuro PKB KH Syaifullah Maksum, Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad, dan sejumlah caleg dari PKB.
BACA JUGA: Optimisme Meroket, Anies-Muhaimin Resmikan Baja Amin
Cicit salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri itu mengatakan, semangat gelombang perubahan merata di berbagai kalangan.
Dia semula tidak membayangkan arus misi perjuangan ini akan mendapatkan respons dukungan yang luar biasa banyak dari berbagai unsur masyarakat dan organisasi.
BACA JUGA: Disambut Jutaan Massa di Makassar, Anies Pengin AMIN & Partai Koalisi Menang Pemilu
"Kayaknya girah ini merata. Sejak deklarasi (AMIN), kami tidak pernah berhenti menerima undangan, mendapatkan dukungan dari organisasi-organisasi. Semua menjadi bagian dari keinginan untuk berubah,” katanya.
Gus Imin juga menuturkan, keinginan adanya perubahan ke arah yang lebih baik tidak lagi bicara soal partai politik yang mengusung AMIN.
Namun, lebih dari itu adalah keinginan besar bersama berbagai elemen masyarakat agar kondisi bangsa bisa jauh lebih baik dari kondisi saat ini.
"Saya kira berbeda-beda enggak masalah, yang penting di pilpres pilih AMIN,” katanya.
Dalam mewujudkan misi perubahan ini, kata Gus Imin, juga didasarkan atas trilogi, yakni:
- Ukhuwah wathaniyah atau persaudaraan antarsesama anak bangsa
- Ukhuwah Islamiyah atau pertalian perjuangan sebagai sesama umat Islam
- Ukhuwah basyariyah atau pertalian antarsesama manusia
"Persambungan dalam rangka mewujudkan izzul Islam wal muslimin, baldatun toyyibatun warobbun ghofur,” tutur Gus Imin.
Menurutnya, perjodohan antara dirinya dengan Anies Rasyid Baswedan memang sepertinya mengejutkan karena berlangsung dalam waktu yang sangat cepat, hanya tiga hari.
Namun, sebenarnya secara ruhaniyah, hal ini dimaknai sebagai takdir Tuhan untuk adanya perubahan ke arah yang lebih baik.
”Tampaknya Tuhan menakdirkan hari ini semua lini bersatu dalam satu arus perubahan untuk perbaikan Indonesia di masa yang akan datang. Titik persatuan perjuangan ini dalam satu goal yang bernama perubahan, change, perjuangan hijrah minal dhulumati ilannur,” ujarnya. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan