jpnn.com, SURABAYA - Saipullah Yusuf (Gus Ipul) mengapresiasi sikap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menyatakan akan mengusungnya sebagai calon gubernur Jawa Timur.
Belakangan dia memang mendapat panen dukungan dari sejumlah parpol untuk maju pilkada.
BACA JUGA: Kunjungi Bojonegoro, Bupati Anas Picu Spekulasi Terkait Pilgub Jatim
"Memang itu putusan yang saya apresiasi dan hargai sehingga saya diberi kesempatan. Jadi, terima kasih, kami coba langkah selanjutnya," kata Gus Ipul di Surabaya, Jawa Timur.
Sebelumnya. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Abdul Kadir Karding memastikan partainya akan mendukung Gus Ipul.
BACA JUGA: Baliho Dukungan untuk Khofifah Bertebaran di Bojonegoro
Menurut Karding, PKB mendukung Gus Ipul itu bukan saja karena keinginan partai pimpinan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tersebut. Karding mengaku saat itu mendampingi Cak Imin dalam pertemuan dengan kiai-kiai di Jatim.
Dalam pertemuan itu, para kiai memerintahkan PKB dukung Gus Ipul.
BACA JUGA: Oso Titip Pesan Buat Gus Ipul
Lebih lanjut Gus Ipul menegaskan, akan mengambil langkah lanjutan untuk memantapkan pencalonannya sebagai orang nomor satu di Jatim.
"Kalau partai sudah beri amanat, (sekarang) bagaimana rakyat bisa berikan (saya) dukungan. Itu menjadi tantangan," paparnya.
Dia terus melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai untuk memantapkan dukungan. Termasuk dengan Partai Hanura.
"Untuk Hanura, saya pendekatan saya datang supaya Hanura bisa memberikan dukungan," katanya.
Dia pun memastikan sampai saat ini belum menentukan siapa yang akan menjadi calon wakil gubernur pendampingnya nanti.
"Sekarang saya masih memantapkan pencalonan saya sebagai cagub, baru nanti kami bicara wakil," ujar Wakil Gubernur Jatim itu.
Sisi lain, Partai Hanura sampai saat ini belum memutuskan mengusung siapa pun di pemilihan gubernur Jatim.
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan, pihaknya akan mengakomodir segala aspirasi kecuali bertentangan dengan sistem dan keyakinan partai.
"Kalau ada orang yang lebih baik kenapa kita dukung orang yang tidak pasti menang," kata Oso di Surabaya, Jatim, Minggu (30/7).
Ketua DPD sekaligus Wakil Ketua MPR itu mengatakan, tidak menutup kemungkinan Hanura mengusung figur di luar kader internal. Tapi, semua dikembalikan kepada hasil survei dan mekanisme yang ada.
"Itu semua DPD nanti yang bertanggung jawab," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dekati Golkar, Gerindra Akan Bentuk Koalisi Besar
Redaktur & Reporter : Boy