jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid atau akrab disapa Gus Jazil berharap TNI membuat klarifikasi secara utuh menyikapi polemik yang muncul seusai Brigjen Achmad Fauzi mendatangi Habib Bahar bin Smith di pesantrennya di Bogor, Jawa Barat.
"Bila mengundang spekulasi publik, sebaiknya diklarifikasi saja maksud dan tujuannya (Brigjen Achmad Fauzi datang ke ponpes milik Habib Bahar, Red.)," kata Gus Jazil melalui layanan pesan, Senin (3/1).
BACA JUGA: Empat Jam di Polda Jabar, Habib Bahar Langsung Ditahan?
Menurut legislator dari Fraksi PKB itu, publik tentu mendukung TNI jika kedatangan Brigjen Achmad Fauzi ke ponpes milik Habib Bahar demi keutuhan bangsa.
"TNI memikul tugas menjaga kedaulatan dan pertahanan negara, jika kehadirannya berkaitan dengan tugasnya tentu harus didukung," ujarnya.
BACA JUGA: Tiba di Markas Polda Jabar, Habib Bahar dengan Lantang Ucapkan Kalimat Ini 3 Kali
Sebelumnya, Danrem 061/Suryakencana Brigjen Achmad Fauzi mendatangi Pondok Pesantren Tajul Alawiyin, Bogor, Jawa Barat, untuk bertemu Habib Bahar bin Smith pada Jumat (31/12).
Kuasa hukum Habib Bahar, Ichwan Tuankotta menilai tindakan Brigjen Achmad Fauzi yang dianggapnya mengancam ulama kelahiran Manado itu sebagai penyalahgunaan kekuasaan.
BACA JUGA: Habib Bahar bin Smith: Sebagai Warga Negara yang Baik, Saya Tidak akan Mangkir
"Seharusnya dia (Brigjen Achmad) paham penegakan hukum," kata Ichwan kepada JPNN.com, Minggu (2/1).
Menurut Ichwan, yang dilakukan Brigjen Achmad sudah di luar kewenangannya. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Aristo Setiawan