jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengimbau masyarakat untuk tidak membuat kerumunan-kerumunan menyambut pergantian tahun malam ini.
Sebab, ia berujar, acara yang mengakibatkan kerumunan berpotensi menularkan penyebaran Covid-19.
BACA JUGA: Sudah Ratusan Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Jelang Tahun Baru 2021
"Meskipun dari keluarga, karena saat ini banyak klaster keluarga. Saya yakin tahun baru banyak pertemuan antarkeluarga. Ini tetap harus diwaspadai karena klaster keluarga cukup tinggi belakangan ini," ujarnya, Kamis (31/12).
Malam pergantian tahun kali ini berbeda dengan sebelumnya.
BACA JUGA: Pesan Menyentuh dan Bijaksana dari Gus Jazil di Momen Hari Ibu
Biasanya, dirayakan dengan berkumpul, bersenang-senang bersama keluarga atau kerabat bahkan dengan pesta besar-besaran.
Namun, kali ini masyarakat justru diimbau tidak menggelar pesta menyambut pergantian tahun.
Penyebabnya, pandemi Covid-19 belum ada tanda-tanda bakal mereda bahkan cenderung makin serius.
Berdasar data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, jumlah kasus corona di tanah air per Rabu (30/12) mencapai 735.124 kasus.
Angka itu didapatkan setelah ada penambahan 8.002 kasus positif Covid-19 dalam sehari.
Secara kumulatif, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 6.958 orang, sehingga jumlahnya menjadi 603.741 orang.
Kemudian, ada penambahan 241 kasus kematian akibat Covid-19. Total pasien Covid-19 meninggal dunia menjadi 21.944.
Menurut Jazilul, malam pergantian tahun sebaiknya dijadikan momentum untuk muhasabah, melakukan refleksi apa yang telah dilakukan sepanjang dan rencana pada 2021 nanti.
"Termasuk bagaimana terus menjaga kesehatan keluarga, merencanakan pendidikan anak-anak, pekerjaan dan lainnya," tutur sosok yang karib disapa Gus Jazil, itu.
Wakil ketua umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyampaikan apresiasi kepada pemerintah yang sudah mengambil langkah tegas untuk menutup sementara seluruh pintu masuk bagi warga negara asing (WNA) 1-14 Januari 2021 dalam rangka mengantisipasi masuknya mutasi Covid-19 kedua yang dinilai lebih ganas.
Namun, Gus Jazil mengingatkan pemerintah, terutama daerah juga jangan abai, dalam menghadapi tahun baru ini.
"Saya tahu sudah banyak imbauan untuk tidak melakukan perayaan tahun baru, tetapi seperti yang terjadi di Jakarta ini, banyak klaster keluarga," katanya.
Karena itu, Gus Jazil mengimbau masyarakat Jakarta khususnya, dan tempat lain umumnya bahwa Covid-19 ini sekarang banyak dari klaster keluarga. "Sehingga harus hati-hati," tegasnya.
Gus Jazil juga meminta pemerintah agar segera merealisasikan, bahkan bila perlu mempercepat peredaran vaksin Covid-19 yang rencananya mulai dilakukan pada Januari 2021 mendatang.
"Mudah-mudahan dipercepat vaksinasi ini. Awal Januari mudah-mudahan sudah bisa dilakukan karena dianggap puncak Covid-19 ini ada di pertengahan Bulan Januari. Kita lihat besok apakah tahun baru ini menambah jumlah kasus atau tidak," katanya.
Gus Jazil rencananya akan mengisi malam pergantian tahun dengan berdoa bersama keluarga di rumah, serta mengikuti zikir dan doa akhir tahun secara virtual yang digelar NU Peduli Covid-19 Kota Tangerang Selatan. (*/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy