Gus Jazil Sebut Aksi SRGR Akan Libatkan Masyarakat

Jumat, 24 September 2021 – 13:56 WIB
Serikat Rakyat Gotong Royong (SRGR) akan segera di deklarasikan. Foto: dok Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan aksi sosial Serikat Rakyat Gotong Royong (SRGR) akan melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Hal itu dilakukan untuk bisa membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.

BACA JUGA: Jazilul PKB: PAN Memang Harus Masuk Koalisi Jokowi

”Kita harus memiliki visi kegotongroyongan. Artinya lintas agama, etnis, suku, hobi, gender dan umur tanpa ada sekat. Gotong royong itu semangatnya universal," kata Gus Jazil–sapaan akrab Jazilul Fawaid dalam siaran persnya, Jumat (24/9).

Dia menambahkan, dalam organisasi itu prinsipnya setara, bebas, kebersamaan, kesetaraan, dan persaudaraan.

BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid Jadi Wisudawan Terbaik Program Doktor IPDN 2021

"Itu yang menjadi prinsip utama dari Serikat Rakyat Gotong Royong,” ujar Gus Jazil.

Menurut dia, saat ini masyarakat dilanda berbagai persoalan. Tidak hanya masalah kesehatan akibat pandemi Covid-19, tetapi juga persoalan ekonomi, ketidakadilan, sulitnya akses pendidikan, dan berbagai persoalan hidup lainnya.

BACA JUGA: Gus Jazil: Gotong Royong jadi Kunci Perkuat Ekonomi Masyarakat di Tengah Pandemi

Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah gerakan yang bisa menggalang kebersamaan untuk melakukan hal-hal positif bagi masyarakat.

”Di tengah berbagai kesulitan dan persoalan hidup, hal yang paling diperlukan adalah kesatupaduan. Tidak ada yang lain," tegasnya.

Menurut dia, dalam meningkatkan dan menguatkan barisan untuk bisa mengatasi masalah yang belum baik ini adalah saling membantu satu sama lain.

"Kuncinya adalah gotong royong untuk saling menguatkan,” tuturnya.

Dikatakan Gus Jazil, gotong royong dalam konteks itu disebut kolaborasi atau kerja sama. Sebab, tidak ada kekuatan yang dominan sendiri.

Kekuatan itu justru muncul melalui kolaborasi. Nantinya, SRGR akan membuat berbagai kegiatan lebih ke masyarakat bawah.

Misalnya, kata dia, melakukan aksi bakti sosial, pendampingan hukum, dan berbagai kegiatan lain yang bermanfaat untuk kepentingan rakyat.

Personel Project-P Joe mengapresiasi gagasan lahirnya SRGR. Dia menyebut di tengah kondisi yang serba sulit ini ide dan kreativitas tidak boleh berhenti.

"Ini justru muncul gagasan sebuah kerja sosial yang luar biasa makanya saya terpanggil untuk terlibat. Karena itu, saya akan hadir dan inginnya saya bisa mendukung,” ungkapnya.

Rere, seorang entrepreneur menuturkan gotong royong ini adalah kata atau slogan yang sudah lama tidak terdengar.

”Ini luar biasa karena ini kembali kita gelorakan lagi, digalakkan lagi, dan gotong royong itu cuma ada di Indonesia,” kata dia.

Sementara itu, bang Pacun dari Gus Durian Jawa Barat-Banten, mengatakan SRGR merupakan wadah bagi siapapun lintas agama, suku, profesi karena semangat gotong royong adalah implementasi dari semangat Pancasila, Bhineka Tunggal Eka, NKRI, dan UUD 1945.

”Mari bergotong royong menyongsong Indonesia yang lebih tangguh,” kata dia. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gus Jazil: Santri Punya Trah Menjadi Pemimpin


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler