Gus Jazil Sowan ke Kabuyutan Dayeuh Luhur, Terkesan dengan Pesan Abah Yusuf

Minggu, 26 September 2021 – 10:20 WIB
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid (Gus Jazil ) menerima hadiah khusus sesepuh Kabuyutan Dayeuh Luhur. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, BANDUNG - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengujungi Masyarakat Adat Kabuyutan Dayeuh Luhur, Gegerkalong, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/9).

Selain bersilaturahmi, kunjungan tersebut bertujuan mengenal lebih dekat komunitas yang dikenal sangat memegang teguh tradisi dan budaya leluhurnya.

BACA JUGA: Gus Jazil: Gotong Royong Perekat Bangsa untuk Hadapi Pandemi

Kedatangan pimpinan MPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akrab disapa Gus Jazil itu disambut langsung sesepuh dan tokoh Kabuyutan Abah Yusuf.

Gus Jazil dibawa ke padepokan berbentuk bangunan lantai dua yang dibangun dari bambu dan material alam lainnya.

BACA JUGA: Gus Jazil: KKB Kelompok Kecil tetapi Sangat Mengganggu

Sebagai tamu kehormatan, Gus Jazil disuguhi berbagai penganan khas dan berkesempatan menyaksikan pagelaran seni pencak silat yang dibawakan anak-anak muda Kabuyutan.

"Alhamdulillah, saya diberi kesempatan sowan ke Kabuyutan Dayeuh Luhur," kata Gus Jazil.

BACA JUGA: Gus Jazil Minta Pak Anies dan Bu Risma Perhatikan Korban Kebakaran di Kebon Kosong

Menurut Gus Jazil, masyarakat adat ini merupakan salah satu sentrum pelestarian nilai-nilai budaya suku Sunda di Jawa Barat.

"Dari perbincangan dengan Abah, saya tangkap memang komunitas ini sangat teguh berpegang dan berperilaku mengikuti tradisi leluhur," ujarnya.

Dia melihat teguhnya sikap mereka kepada warisan leluhur sangat luar biasa dan patut diapresiasi.

Sebab di era sekarang banyak sekali tradisi budaya asli Indonesia yang tergerus perkembangan jaman dan dikhawatirkan akan menghilang.

Namun masyarakat adat ini bisa merawat budaya leluhur, terutama kepada generasi muda, sehingga budaya tetap terjaga kelestariannya.

Gus Jazil juga mengaku makin kagum dengan pesan Abah Yusuf yang menyampaikan bagi seluruh warga Kabuyutan, NKRI dan Merah Putih adalah harga mati serta kebhinnekaan Indonesia mesti dijaga.

"Ternyata semangat empat pilar yang merupakan misi MPR sudah lama diimplementasikan di sini," katanya.

Pesan kedua yang ditangkap Gus Jazil dari Abah Yusuf tentang kehidupan yang sesuai dengan perjalanan bangsa ini.

"Selama 76 tahun rakyat Indonesia pasti menemui pahit, getir, susah, sengsara dalam menjalani proses membangun bangsa, tapi semua harus dirasakan manis," ujar Gus Jazil.

Gus Jazil juga menerima hadiah khusus sesepuh Kabuyutan berupa ikat kepala kain berwarna hitam bermotif yang biasa dipakai para tetua Kabuyutan, dan satu setel pakaian adat berwarna hitam. (mrk/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
MPR RI   Gus Jazil   Abah   Masyarakat Adat   PKB   Pakaian Adat   NKRI  

Terpopuler