jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk memperhatikan ratusan orang yang menjadi korban kebakaran di RT 14 RW 05 Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid mengatakan, kondisi ratusan korban kebakaran di Kebon Kosong sangat memprihatinkan.
BACA JUGA: Gus Jazil: MPR Harus Sesuai Kehendak Rakyat Sikapi Amendemen UUD 1945
Bahkan peristiwa Minggu (29/8) lalu hingga kini, puing-puing kebakaran belum dibersihkan.
Korban kebakaran masih tinggal di tempat pengungsian di SDN 09 Kebon Kosong.
BACA JUGA: Gus Jazil: Jika Pemilu 2024 Ditiadakan Bakal Menimbulkan MasalahÂ
”Jarak Kebon Kosong ini cuma sekitar 3 kiloan dari Kantor Gubernur DKI, ini sudah satu minggu ini belum ada penanganan yang cukup serius," kata Gus Jazil yang juga Wakil Ketua PWNU DKI saat menyerahkan bantuan, Jumat (3/9).
Gus Jazil bersama dengan PWNU DKI Jakarta membagikan bantuan berupa uang tunai masing-masing Rp 1 juta dan sejumlah bahan kebutuhan pokok.
BACA JUGA: Gus Jazil Sebut Sidang Tahunan MPR Momentum Tumbuhkan Optimisme Bangsa
Ada sebanyak 60 pintu rumah yang terbakar, terdiri dari 55 kepala keluarga dan 250 jiwa.
Mereka yang masih berstatus anak sekolah ada 25 pelajar SD, 9 SMP, 12 SMA, 17 balita, dan 10 lansia.
"Pemerintahan di sini yang jaraknya dekat sekali, Kementerian Sosial (Bu Risma), ada Pak Gubernur (Anies Baswedan), saya berharap jangan berlama-lama. Segera turun dan dipastikan masa depan bapak ibu yang ada di sini, rumahnya dimana nanti, anak-anak mereka butuh pendidikan,” pinta Gus Jazil.
Gus Jazil mengatakan, para korban kebakaran ini adalah warga negara Indonesia yang harus ikut merasakan nikmatnya kemerdekaan.
”Ini lokasinya dekat sekali dengan gedung apartemen yang sangat tinggi sementara mereka belum terperhatikan. Bagaimana kesehatannya?" ujarnya.
Kehadiran PWNU ini, lanjut Gus Jazil, sebenarnya ingin mengetuk hati semua pihak, khususnya di DKI Jakarta, karena masih warga yang masih belum menikmati pembangunan.
Gus Jazil menegaskan, korban kebakaran ini ibarat sudah jatuh tertimpa tangga.
Sebab, di tengah masa sulit akibat pandemi Covid-19, tempat tinggal mereka ludes terbakar.
”Saya mengetuk hati para pemimpin bangsa, tolong turunlah ke sini. Ada saudara-saudara kita, warga kita, saya lihat memang luar biasa kesulitannya,” tuturnya.
Dikatakan Gus Jazil, Nahdlatul Ulama akan selalu berdiri di samping warga yang mengalami kesulitan dimanapun berada.
”Nahdlatul Ulama akan selalu bersama-sama orang yang sedang kesulitan,” urainya.
Menurutnya, para korban kebakaran ini tidak sekedar memerlukan bantuan kebutuhan sehari-hari saja, namun bagaimana masa depan mereka.
Tempat tinggal mereka juga harus ditata.
Begitu pula soal kesehatan dan pendidikan anak-anak mereka.
”Datanglah ke sini Bu Menteri Sosial, coba dilihat di sini Bu Menteri Lingkungan Hidup. Coba lihat lingkungan yang ada di Kebon Kosong ini. Menteri Pertanahan, kalau status tanahnya tidak jelas, coba dilihat tanahnya seperti apa. Kita semua warga negara yang tunduk dan taat kepada negara,” ujar Gus Jazil.
Ketua PCNU Jakarta Pusat Gus Syaifuddin menambahkan, kehadiran Gus Jazil sangat berarti sebagai bentuk dukungan moral bagi para korban kebakaran.
”Kehadiran beliau itu menunjukkan bahwa bapak-bapak, ibu-ibu yang mendapatkan musibah ini tidak merasa sendiri. Mungkin kehadiran beliau bisa menyampaikan kepada pemangku pemangku kebijakan yang ada di DKI ini untuk bisa memperhatikan Bapak Ibu semuanya,” katanya.
Gus Syaifuddin juga mengajak semua kalangan untuk bersama-sama bisa ikut meringankan beban para korban kebakaran.
Yulianto, koordinator penanggungjawab posko pengungsi kebakaran mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan PWNU DKI Jakarta.
”Saya atas nama koordinator penanggung jawab posko pengungsi kebakaran dan seluruh jajaran mengucapkan beribu-ribu terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi para kiai, para ajengan dan para pengurus NU yang sudah menengok kita di pengungsian,” kata Yulianto. (mar1/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gus Jazil: Porang Menjanjikan, Nilai Ekspornya Saja Hampir Rp 1 Triliun
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi, Sutresno Wahyudi