jpnn.com, DENPASAR - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi atau Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar memenuhi undangan Gubernur Bali I Wayan Koster di Jaya Sabha atau Rumah Dinas di Jalan Surapati, Denpasar, Sabtu (29/5).
Mengenakan pakaian adat Bali didominasi warna merah, Gubernur Koster mengajak Menteri Halim berdiskusi ringan.
BACA JUGA: Sambangi Tabanan, Gus Menteri: BUMDes Kunci Pemulihan Ekonomi
Gus Menteri -panggilan Menteri Halim- bersama Nyai Lilik Umi Nasriyah lantas diajak Gubernur Koster untuk melihat film pendek dengan tema penanganan sampah yang memang jadi salah satu persoalan yang dihadapi Pulau Dewata.
Gus Menteri terlihat menyimak film pendek yang menyajikan akar persoalan sampah dan strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali dalam menanganinya.
BACA JUGA: Bang Reza Menganalisis Tanda Penuaan pada Wajah Jokowi yang Sangat Kentara
Usai menonton film dokumenter itu, Gus Menteri menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan gubernur Bali dalam menyelesaikan persoalan sampah di daerah itu.
"Saya mengapresiasi dan mendukung Gubernur Bali, I Wayan Koster atas program penangan sampah di sumber yang tuntas di desa," kata Doktor Honoris Causa dari UNY itu.
BACA JUGA: Ekspor Kendaraan Bodong Terbongkar, Irjen Luthfi Akui Dugaan Keterlibatan Oknum Polisi
Gus Menteri juga mendukung strategi Pemprov Bali dalam menangani sampah hingga tuntas sehingga ke depan tidak lagi menjadi persoalan karena sudah selesai di tingkat desa.
"Desaku bersih tanpa mengotori desa lain," kata Menteri Halim.
Setelah itu, Gus Menteri kemudian memberikan Bulus SDGs Desa kepada Gubernur Koster.
Turut hadir dalam pertemuan itu sejumlah pejabat Kemendes, antara lain Plt Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Rosyidah Rachmawati, Plt Kepala BPSDM Jajang Abdullah, dan Kepala Balai Pelatihan Masyarakat Denpasar Samuel Sine.(*/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam