jpnn.com, LUMAJANG -
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar terus menyosialisasikan Permendesa PDTT Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa 2021, di Lumajang, Jawa Timur, Kamis (13/11).
BACA JUGA: Gus Menteri Beber Manfaat dan Tujuan Program SDGs Desa
Pria yang karib disapa Gus Menteri itu mengatakan dana desa bisa dipakai untuk dua hal, yaitu peningkatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.
"Sampeyan (kamu) mau pakai apa saja asal arahnya ke sana (peningkatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat), boleh,” ungkapnya di Wisata Hutan Bambu, Lumajang.
BACA JUGA: Gus Menteri Optimistis SDGs Desa Berkontribusi Besar bagi Pencapaian Nasional
Mantan ketua DPRD Jatim ini meminta kepala desa dalam merencanakan arah pembangunan desa untuk mengacu pada SDGs Desa.
Sebab, ujar dia, permasalahan yang paling mendasar dalam pembangunan adalah perencanaan.
BACA JUGA: Kemendes PDTT Dapat Penghargaan dari IPB, Gus Menteri Merasa Bangga
SDGs Desa merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2017 tentang tujuan pembangunan nasional berkelanjutan atau SDGs Nasional.
Dalam SDGs Nasional terdapat 17 poin, sedangkan dalam SDGs Desa 18 poin.
Gus Menteri kemudian mencontohkan dua poin yang terdapat dalam SDGs Desa yaitu Desa Tanpa Kemiskinan dan Desa Tanpa Kelaparan.
“Misalnya desa tanpa kemiskinan dan kelaparan. Caranya bagaimana? Bangun desa wisata, mengembangkan UMKM dan seterusnya. Siapa pun kalau ditanya mau bangun apa ketika jadi kepala desa jawabnya harus jelas,” ujarnya.
Menurut dia, hal itu merupakan wasilah biar seluruh warga desa selama kepala desa memimpin tidak ada lagi yang kelaparan dan kemiskinan. "Itu contoh yang paling mudah,” tegasnya.
Gus Menteri melanjutkan, jika menginginkan warga desa sehat maka bisa mengacu pada desa peduli kesehatan. Begitu pula dengan desa peduli pendidikan dan sebagainya.
Ia menegaskan, semua permasalahan yang ada akan mudah tertangani melalui SDGs Desa.
“Itulah makanya, SDGs Desa menjadi arah kebijakan pembangunan desa," pungkas politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Sebagai informasi, dalam sosialisasi ini Gus Menteri didampingi oleh istri Umi Lilik Nasriyah, Bupati Lumajang Thoriqul Haq serta jajaran Forkopimda. Sosialisasi ini diihadiri pula kepala desa dan pendamping desa. (ikl/jpnn)
jpnn.com, LUMAJANG -
jpnn.com, LUMAJANG -
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi