jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah tantangan pernah dialami Gus Miftah Maulana Habiburrohman ketika berdakwah di dunia malam. Mulai dari penolakan frontal hingga ditinggal pengunjung di tempat hiburan.
“Kalau penolakan frontal jarang, ada tapi jarang. Mereka walkout, (sambil bilang) kok pakai pengajian segala. Begitu biasa," ungkap Gus Miftah kepada JPNN, Rabu (12/9).
BACA JUGA: DPR: Dakwah Bisa Dilakukan dengan Semua Cara yang Baik
Dia pun maklum bila berdakwah di kelab malam, tentu tidak semua pengunjung yang suka. Bahkan pernah ada yang tersinggung dan tidak terima dengan kehadiran dirinya.
Namun, lanjut ustaz kelahiran Metro, Provinsi Lampung ini, semua dia hadapi dengan dialog, personal approach. Alhamdulillah semua bisa diatasi.
BACA JUGA: Dakwah di Kelab Malam, Gus Miftah Terinspirasi Rasulullah
Pertentangan pun tidak hanya datang dari pengunjung kelab malam yang dijadikan jemaahnya. Namun ada juga dari kalangan ulama. Akan tetapi dia semakin mantap melanjutkan dakwah di dunia malam setelah mendapat dukungan dari salah satu ulama panutannya.
Dia adalah Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi atau Habib Luthfi Pekalongan. Saat bertemu sekitar lima tahun lalu, Gus Miftah pernah menanyakan perihal jalan dakwahnya yang berbeda dari mubalig pada umumnya.
BACA JUGA: Ini Cara Jitu Gus Miftah Berdakwah di Kelab Malam
"Saya bilang, Abah, saya ngopeni anak-anak seperti ini gimana? Beliau jawab, ndak apa-apa le, lanjutkan. Karena jarang yang bisa seperti kamu. Beliau komentarnya seperti itu, maka saya tambah mantap," jelasnya.
Beberapa tempat hiburan yang menjadi lokasi dakwah Gus Miftah selain Boshe Bali, juga Boshe Yogyakarta, Terrace Kafe dan Liquid yang juga berlokasi di Kota Pelajar. Ada juga kelab malam di Jakarta, serta lokalisasi Sarkem di belakang Malioboro.
"Di Boshe rutin. Besok sore (Kamis-red) saya ada ngaji di Boshe Yogya. Malam tadi di Sarkem, lokalisasi. Minggu depan ada di Terrace Kafe. Ya di semua tempat, wong jemaah saya itu kalau di luar mayoritas Ibu-ibu e, the power of emak-emak gitu," tutur Gus Miftah.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putra Amien Rais Ternyata Kanca Kenthel Gus Miftah
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam