jpnn.com, JAKARTA - Penceramah Ustaz Adi Hidayat (UAH) menilai penyataan Gus Miftah soal agama rendang sebagai pertanyaan kurang kerjaan.
Menurut UAH, sesuatu yang sudah melekat pada budaya maka secara tidak langsung sudah ada hukumnya.
BACA JUGA: Disindir UAH soal Agama Rendang, Gus Miftah: Salah Saya Di Mana?
"Kalau sudah jadi hukum, maka dikenal oleh masyarakat, kalau berbeda dengan itu, maka akan ada sesuatu yang menyimpang," kata UAH, dikutip dari kanal Hendri Official di YouTube.
Dia menilai bahwa pertanyaan soal agama rendang itu tidak ada manfaatnya karena makanan khas Minang itu sudah menjadi budaya.
BACA JUGA: Agama Rendang Dipertanyakan, Ustaz Adi Hidayat Bilang Begini, Tegas!
"Jadi, jangan tanyakan tentang agamanya, kalau bertanya tentang agama pada makanan, itu namanya pertanyaan kurang kerjaan," tuturnya.
UAH mengingatkan agar tidak ada lagi pernyataan aneh mengenai hal tersebut.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Capres Ramalan Denny Darko, Nikita Lapor ke Mabes Polri
"Pertanyaannya nyeleneh, jawabannya juga yang senapas dengan itu," ujarnya.
Dia juga meminta agar sesuatu yang sudah jelas hukumnya tidak perlu dipertanyakan lagi.
"Kalau sudah jelas, jangan aneh-aneh biar tidak muncul kegaduhan-kegaduhan," bebernya.
Sebelumnya, Gus Miftah sempat melontarkan pertanyaan tentang agama rendang.
Hal itu menyusul kehebohan adanya rendang babi yang ada di salah satu rumah makan.
"Eeh ngomong-ngomong, sejak kapan rendang punya agama?" kata Gus Miftah, dikutip dari akunnya di Instagram beberapa waktu lalu. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh