Gus Mis Promosikan Budaya Nusantara Lewat Media Terbesar di Tunisia

Selasa, 02 Agustus 2022 – 01:00 WIB
Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi mempromosikan kebudayaan nusantara melalui jaringan televisi terbesar di negara paling utara Afrika itu, yakni TV Wataniya. Foto: Dokpri

jpnn.com, TUNIS - Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi mempromosikan kebudayaan nusantara melalui jaringan televisi terbesar di negara paling utara Afrika itu, yakni TV Wataniya.

Pria yang akrab disapa Gus Mis itu menjadi narasumber di televisi tersebut pada Minggu (31/7).

BACA JUGA: Datang dengan Salawat dan Budaya Betawi, PKS Mendaftar ke KPU

Gus Mis secara khusus menyampaikan pemikiran Trisakti Bung Karno, yaitu berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

"Kami di Indonesia berpijak pada pemikiran Bung Karno perihal pentingnya berkepribadian dalam kebudayaan. Politik dan ekonomi harus didukung oleh kebudayaan sebagai kearifan lokal dan jati diri bangsa," kata dia.

BACA JUGA: Jaga Ketersediaan Pangan, NFA Ajak Masyarakat Ubah Budaya Konsumsi

Gus Mis juga menyampaikan KBRI Tunis memberikan perhatian pada diplomasi kebudayaan, melalui puisi, film, musik, novel, tarian, kuliner, dan pemikiran.

"Indonesia dan Tunisia sama-sama mempunyai perhatian terhadap kebudayaan, sehingga pemikiran kebangsaan kokoh dan kuat di dalam sanubari warga kedua negara," kata dia.

BACA JUGA: Wujudkan Komitmen Pelestarian Budaya, Pertamina Dukung Pengembangan Sekolah Tari

Cendikiawan NU itu juga menyampaikan perlunya diplomasi kebudayaan sebagai jembatan untuk memperkokoh dan memperkuat hubungan bilateral di antara kedua negara.

"Diplomasi kebudayaan akan mendekatkan hubungan di antara sesama warga. Saya melihat dan merasakan langsung betapa warga Tunisia mempunyai kegemaran terhadap kebudayaan nusantara. Cita rasa kebudayaan mereka sangat tinggi. Ketika melihat tarian, mendengarkan dangdut, dan menikmati kuliner nusantara, warga Tunisia sangat mengapresiasi," kata dia.

Karena itu, Gus Mis menilai masyarakat Tunis menyambut baik diplomasi kebudayaan yang diinisiasinya.

"Dari Tunisia, semoga Kebudayaan Nusantara makin dikenal di kawasan Timur-Tengah dan Afrika", pungkasnya

Dalam kesempatan itu, politikus PDI Perjuangan itu juga membacakan puisi dalam bahasa Arab, "Huruf-Huruf Cahaya: Indonesia-Tunisia", karya Jamal D Rahman.

Dalam acara itu, Gus Mis didampingi sastrawan dan penyair nasional, Jamal D Rahman. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usut Kasus Suap Pembangunan Apartemen di Cagar Budaya, KPK Garap Direktur Summarecon


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler