Gus Muhaimin Berbagi Cara agar Terbebas dari Ketergantungan Negara Lain

Senin, 28 Maret 2022 – 03:56 WIB
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin mengajak bangsa Indonesia menjadi bangsa mandiri yang tidak tergantung kepada negara-negara lain.

Hal tersebut disampaikan Gus Muhaimin saat menandatangani prasasti Komitmen Program Kedaulatan Pangan bersama Serikat Petani Pasundan (SPP) di Desa Margaharja, Kecamatana Sukadana, Kabupaten Ciamis pada Minggu (27/3/2022).

BACA JUGA: Ziarah ke Makam KH Zaenal Musthofa, Gus Muhaimin Teladani Keberanian Pejuang Islam Itu

Wakil Ketua DPR RI ini menerangkan cita-cita Indonesia bisa terwujud seperti perjuangan masyarakat di Desa Margaharja yang selama 20 tahun memperjuangkan hak-hak ekonominya.

"Hak-hak rakyat terpenuhi, komitmen secara partisipasi dan bersama-sama membangun gotong royong, kekuatan untuk mandiri inilah yang harus dijaga,” kata Gus Muhaimin.

BACA JUGA: Gus Muhaimin Harap G20 Bisa Jadi Sarana Perdamaikan Rusia-Ukraina

Menurut dia, kekuatan mandiri ini harus dijaga, dikokohkan sehingga Indonesia yang ketergantungan kepada pasar global, teknologi-teknologi yang dikuasai negara lain termasuk di bidang kesehatan mulai dari alat kesehatan hingga obat-obatan.

“Maka di tempat barokah ini mengajak bangsa Indonesia mari kita bangun kemandirian untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat di masa yang akan datang," ujarnya.

BACA JUGA: Kasus Korupsi Impor Baja, Kejagung Harus Periksa Mendag Lutfi

Gus Muhaimin juga menyatakan siap bekerja sama membangun pertanian unggul di Desa Margaharja yang didampingi oleh SPP ini.

“Kami siap mencanangkan kerja sama dengan masyarakat di sini membangun pertanian unggunlan di sini. Saya siap menjadi bagian dari kerja sama untuk mewujudkan keadilan kemakmuran,” paparnya.

Gus Muhaimin menegaskan cita-cita mewujudkan kemakmuran ini sangat mudah dilakukan yang mana Indonesia memiliki kekayaan alam melimpah juga sumber daya manusia tangguh, ungggul, dan gotong royong.

"Tiggal melaksanakan secara utuh, konsekuen seluruh perintah dan komitmen kehadiran dan kelahiran bangsa. Kalimat sederhananya konsisten menjalankan Pancasila dan UUD secara murni dan komsekuen," pungkas Gus Muhaimin.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Muhaimin memberikan bibit kacang kedelai kepada perwakilan warga secara simbolis. Dia jua melakukan penanaman pohon kelapa.

Hadir dalam acara tersebut, Sekjen DPP PKB Hasanudin Wahid, Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda, Anggota DPR RI Yanuar Prihatin, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat H Oleh Soleh, dan Anggota DPRD Jawa Barat Johan J Anwari.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler