jpnn.com - BLITAR - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Gus Muhaimin menerima mandat dari sekitar 50 kepala desa di Jawa Timur, untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Gus Muhaimin mendapat mandat tersebut saat para kades beraudiensi dalam forum Mandat Desa untuk Indonesia Budal Gus, di Kabupaten Blitar, Selasa (14/2).
BACA JUGA: Gus Muhaimin Dapat Dukungan dan Obat Pikun dari TGH Turmudzi, Ada Momen Sakral
Dalam pertemuan yang dimoderatori oleh budayawan Sujiwo Tejo tersebut, Gus Muhaimin lebih banyak mendengarkan berbagai aspirasi dari para kades.
Sujiwo Tejo mengatakan bahwa sebagai seorang pemimpin memang sudah seharusnya lebih banyak mendengarkan aspirasi dari bawah. "Awal dari kehancuran seorang pemimpin itu kalau hanya menerima laporan yang baik-baik saja dari para bawahannya," kata Sujiwo.
BACA JUGA: Gus Muhaimin Ingatkan Pentingnya Mutu dan Kualitas Pendamping Desa
Kepala Desa Pangungsari, Kecamatan Durenen, Trenggalek Heru Sugiono mengatakan, mereka menyampaikan aspirasi agar pemerintah bisa selalu membarui data kependudukan secara reguler, terutama data kemiskinan.
"Data kemiskinan, misalnya, sudah lama enggak di-update padahal ada warga yang sudah meninggal, ada yang mulanya miskin tidak lagi miskin dan sebaliknya. Ini harus di-update tiga bulan sekali," tuturnya.
BACA JUGA: Gus Muhaimin Usul Indonesia Keluar dari WTO Demi Ketahanan Ekonomi
Heru juga mendoakan Gus Muhaimin terpilih sebagai presiden. "Mudah-mudahan 2024 terpilih sebagai presiden karena Pak Muhaimin yang tahu soal desa," katanya.
Sementara itu, Syafi'i, Kepala Desa Balongjeruk, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri menyampaikan persoalan yang kerap dihadapi warganya, yakni kelangkaan pupuk.
"Problem pertanian warga adalah kelangkaan pupuk. Ini yang menjadi keluhan petani. Dahulu 2014 masa awal Presiden Jokowi, pupuk ada lima jenis. Sekarang hanya dua, itu kemasannya berkurang sehingga memaksa petani beli pupuk nonsubsidi yang harganya empat sampai lima kali lipat. Ini mengurangi hasil para petani," katanya.
Namun, dengan biaya pertanian yang melambung tinggi, ketika musim panen tiba, petani tidak bisa untung besar karena harga anjlok saat panen.
"Ini terjadi karena tidak ada regulasi yang mengatur dengan sungguh-sungguh," katanya.
"Saya mohon kepada Gus Muhaimin kalau menjadi presiden betul-betul memperjuangkan nasib petani dan saya doakan 2024 Gus Muhaimin Preiden dan PKB jaya," katanya.
Menangapi aspirasi dari para kades, Gus Muhaimin menyampaikan bahwa semua aspirasi yang disampaikan sudah dicatat dengan sangat detail. "Ini semua adalah mandat yang insyallah saya akan berjuang sekuat tenaga untuk mewujudkan mandat kepala desa," katanya.
Menurutnya, pembangunann yang paling efektif dimulai desa. Anggaran yang dialokasikan bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa.
Gus Muhaimin mencatat ada tiga hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah desa.
Pertama, pemerintah desa harus mampu menggunakan alokasi anggaran desa secara akuntabel.
Kedua, pelaksanaan pembangunan desa harus mengedepankan partisipasi masyarakat.
Ketiga, harus ada sistem kontrol yang berjalan secara efektif di desa.
"Selama enam tahun alokasi dana desa ini, para kepala desa mulai belajar dengan baik dan terlaksana dengan baik. Tiga syarat itu yang perlu dipersiapkan sehingga kalau benar saya diamanati memimin republik ini, saya akan melaksanakan sepenuhnya aspirasi pembangunnan yang berpusat dari desa," katanya.
Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan bahwa peningkatan sumber daya manusia (SDM) di desa mutlak diperlukan. "Selain peningkatan ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada sumber daya desa," ujar Gus Muhaimin. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan