Gus Muhaimin Dorong Pengusaha Ikut Percepat Vaksinasi Bagi Pekerja

Rabu, 14 Juli 2021 – 23:11 WIB
Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) saat meninjau proses vaksinasi massal yang dilakukan PT PT Fengtay Indonesia Enterprises di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/7/2021). Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Program vaksinasi Covid-19 secara nasional harus menyasar seluruh kelompok masyarakat.

Salah satunya adalah kalangan buruh atau pekerja yang menjadi salah satu kelompok yang rentan terpapar Covid-19.

BACA JUGA: Tinjau Vaksinasi Massal dari PKB untuk Warga Bandung, Gus Muhaimin Bilang Begini

Untuk mendukung percepatan proses vaksinasi nasional, Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mendorong keterlibatan semua pihak. Salah satunya adalah keterlibatan para pengusaha untuk melakukan vaksinasi kepara para pekerjanya.

”Semua kalangan harus bersama-sama menyukseskan perang melawan Covid-19. Ini adalah perang yang sesungguhnya. Para pengusaha juga harus ikut melindungi para pekerjanya,” ujar Gus Muhaimin saat meninjau proses vaksinasi massal yang dilakukan PT PT Fengtay Indonesia Enterprises, salah satu produsen sepatu merek Nike di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/7/2021).

BACA JUGA: Sambangi Biofarma, Gus Muhaimin Pastikan Stok Vaksin Aman

Ikut dalam kunjungan kerja tersebut, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad, dan Bupati Bandung Dadang Supriatna.

Sementara itu, Ida Fauziyah mengatakan bahwa vaksinasi kepada kelompok pekerja ini sangat diperlukan. Disamping menggunakan program dari pemerintah, pihaknya juga mendorong para pengusaha untuk ikut aktif berpartisipasi mempercepat program vaksinasi nasional.

”Seperti Kadin yang melakukan vaksinasi gotong royong untuk mempercepat vaksinasi bagi buruh dan karyawan. Kita apresiasi ini. Ada juga model kerja sama antara pengusaha dengan pemerintah daerah, Dinas Kesehatan dan Dinas Ketenagakerjaan. Jadi suplai vaksin dari pemerintah, tapi seluruh biaya operasional pelaksanaan vaksin itu dari perusahaan,” tutur Ida Fauziyah.

Dia mencontohkan di Kota Bandung, vaksinasi untuk para pekerja di perusahaan-perusahaan retail, seluruh proses vaksinasinya dilakukan oleh pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dan seluruh vaksinnya dari pemerintah.

”Jadi banyak cara yang bisa dilakukan. Dalam kondisi seperti ini yang dibutuhkan adalah kolaborasi, sinergitas. Pemerintah tidak bisa sendirian. Pengusaha juga saling bergotong royong untuk bisa saling mempercepat vaksinasi yang kalau ini bisa kita lakukan, secepatnya kita bisa mendapatkan herd immunity,” ujar Wakil Ketua Umum DPP PKB ini.

Secara khusus, Ida Fauziyah juga menyampaikan rasa terima kasih kepada PT Biofarma (Persero) yang telah mendukung proses vaksinasi kepada para pekerja dan buruh melalui vaksin gotong royong, terutama bagi mereka yang masih harus tetap bekerja dalam sektor kritikal dan esensial.

”Kita harus support mereka yang masih harus bekerja. Itu pilihannya dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan pilihan kedua adalah vaksinasi. Kami sangat berharap kecepatan dari vaksinasi gotong royong ini,” katanya.

Menurut Ida Fauziyah, di beberapa tempat, para pekerja masih terpaksa harus  menunggu antrean untuk bisa dilakukan vaksinasi. Karena itu, diperlukan kerja sama antara pemerintah dengan para pengusaha.

”Bagi teman-teman yang bekerja, kemewahan itu adalah kalau mereka sudah mendaptkan vaksin,” ujar Menteri Ida.(jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler