jpnn.com, JAKARTA - Menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus melakukan konsolidasi organisasi di berbagai daerah.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya penguatan partai, meningkatkan kesolidan sekaligus menggapai target kemenangan Pemilu 2024.
BACA JUGA: Gus Muhaimin Bicara Kemampuan Memimpin, Siap Maju Pilpres 2024?
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengatakan PKB adalah partai politik yang terbuka karena PKB sejak awal dibangun bukan untuk kepentingan satu golongan, namun untuk kepentingan bangsa dan negara.
Oleh karena itu, Gus Muhaimin mengajak semua kalangan untuk bergabung dengan PKB, menjadi bagian dari kemajuan PKB dan bangsa dimasa yang akan datang.
BACA JUGA: Penyelenggara Berencana Sederhanakan Surat Suara Pemilu 2024
“Siapa saja bisa masuk PKB untuk mengisi jabatan-jabatan publik tetapi harus menjalankan visi-visi keadilan, kemanusian seperti yang dicita-citakan PKB,” ujar Gus Muhaimin saat memberikan pengarahan secara virtual dalam Penyerahan SK dan Komitmen Kinerja Ketua DPC PKB se-Sulawesi Utara, Sabtu (26/6/2021).
Menurut Gus Muhaimin, parpol merupakan sumber utama rekrutmen kepemimpinan nasional yang lebih kredibel pertanggungjawaban publiknya karena memiliki basis konstituen yang jelas.
Dia menilai partai politik sebagai kekuatan yang harus bisa memberikan solusi atas berbagai persoalan kebangsaan dan kerakyatan.
“Kita, partai politik, khususnya PKB harus menjadi kekuatan yang memiliki kemampuan memimpin, mengubah keadaan menjadi lebih tangguh, profesional, produktif dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Wakil Ketua DPR RI ini.
Oleh karena itu, dia mengatakan untuk bisa menjadi unggul, PKB harus memiliki cara bekerja lebih dibandingkan kekuatan politik lain. PKB harus punya komitmen dan ikatan yang dalam terhadap cita-cita perjuangan.
Dia mengingatkan untuk berkomitmen kepada nilai-nilai, semangat, spirit dari kelahiran politik dan demokrasi PKB itu sendiri.
Lebih lanjut, dia menjelaskan demokrasi yang menganut nilai kesamaan di depan hukum, kedaulatan rakyat, nilai-nilai kemanusiaan di atas semuanya.
“Itu adalah satu kekuatan sendiri. Memang PKB lahir dari tokoh-tokoh NU, dinarasikan, disusun oleh keluarga besar NU, tetapi perlu dicatat bahwa seluruh pendiri PKB sejak mendirikan partai ini sudah menekankan bahwa PKB didirikan untuk bangsa, bukan hanya untuk NU, bukan untuk kepentingan sendiri-sendiri,” ujar dia.
Hal itulah yang menjadi nilai dasar PKB yang sangat penting dan membedakan PKB dengan parpol lainnya.
”Itu semua adalah nilai-nilai dasar yang sangat penting. Nilai-nilai dasar perjuangan politik PKB sebagai partai politik. Sejak awal tekad ini yang harus kita garis bawahi dan membedakan parpol dengan kekuatan lain, yang membedakan PKB dengan parpol lain,” urainya.
Gus Muhaimin mengaku sangat bersyukur karena dalam berbagai survei nasional belakangan ini, elektabilitas PKB terus menunjukkan peningkatan. Bahkan, PKB sudah bertengger di papan atas bersama PDIP, Gerindra dan Partai Golkar.
“Alhamdulillah, PKB menanjak di papan atas, bahkan di posisi dua, minimal tiga besar dalam formasi kekuatan politik nasional. Ini harus kita jaga. Pemilu 2024 minimal kita juara 2 nasional,” ucap Gus Muhaimin.
Mimpi tersebut, kata Gus Muhaimin, bisa terwujud jika seluruh kader dan pengurus di berbagai tingkatan memiliki kepercayaan yang kuat untuk menjadikan PKB sebagai pemenang pemilu.
”Selain nilai-nilai perjuangan, kemanusiaan, kebangsaan, kekuatan lain PKB adalah memiliki grassroot, massa akar rumput yang memadahi. PKB dibangun dengan kultur sejarah panjang. Terpenting, PKB dibangun oleh struktur pengurus yang kokoh sampai tingkat dasar, tingkat RT,” katanya.
Oleh karena itu, Gus Muhaimin mengajak seluruh pengurus di semua tingkatan untuk tidak pernah berhenti membangun kepengurusan sampai bawah, tingkat RT, RW.
”Inilah kekuatan yang membedakan kita dengan kekuatan parpol lainnya. Inilah yang membedakan kita sebagai sumber rekrutmen kekuatan nasional,” kata Gus Muhaimin.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Friederich