Gus Nabil: NU dan PDIP Saling Melengkapi

Minggu, 13 Februari 2022 – 03:50 WIB
M Nabil Haroen. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Muchamad Nabil Haroen mengatakan Nahdlatul Ulama dan PDI Perjuangan selama ini sangat harmonis dan saling melengkapi.

Keduanya mencerminkan dua elemen terbesar bangsa Indonesia, yakni keislaman dan nasionalisme.

BACA JUGA: Basarah: NU Adalah Organisasi Milik Bangsa Indonesia

“NU jelas mewakili wajah Islam Indonesia yang moderat, toleran dan damai serta berakar pada tradisi dan nilai-nilai keindonesiaan. Sementara, PDI Perjuangan merupakan partai yang menjadi rumah aspirasi bagi kelompok nasionalis. Secara simbolis, hijau dan merah ini mewakili Indonesia,” ujar Nabil Haroen merespons agenda Harlah NU yang diselenggarakan oleh DPP PDI Perjuangan pada Sabtu (12/2/2022).

Menurut Nabil Haroen, NU dan PDI Perjuangan bersama-sama mengawal kesatuan Indonesia dan terus menjaga nasionalisme kita. Keduanya konsisten untuk mengusung nilai-nilai persatuan, kesatuan dan juga semangat untuk membela tanah air, apapun konsekuensi politik dan sosialnya.

BACA JUGA: Hasto Sebut PDIP dan NU Memiliki Visi Sama Merawat Dunia

Sebab, kata Nabil, NU dan PDI Perjuangan sejak awal berkomitmen menjaga agar bangsa Indonesia terus kuat, dan terjaga dari gempuran kekuatan apapung yang ingin merusak perdamaian dan kesatuan.

Sebagai santri, kader NU, dan Ketua Umum Pagar Nusa NU yang selama ini berkhidmah secara politik di PDI Perjuangan, Gus Nabil menyatakan sungguh bersyukur menjadi bagian dari NU dan sekaligus PDI Perjuangan.

BACA JUGA: Petrus Ingatkan KPK Jangan Genit Bermain Politik Belah Bambu

“Saya ingat betul, sejak ditugaskan kiai untuk ikut mewarnai PDI Perjuangan dan berkhidmah untuk Indonesia, semangat dan komitmen untuk menjaga Indonesia, menguatkan persatuan dan berkontribusi untuk bangsa, ini menjadi sangat penting,” kata Gus Nabil.

Menurut dia, kolaborasi antara NU dan PDI Perjuangan menjadi makin revelan saat ini di tengah berbagai kontestasi ideologi dan politik yang ingin merongrong NKRI dari berbagai sisi.

Ke depan, NU dan PDI Perjuangan akan terus berkolaborasi, saling melengkapi tidak hanya di level nasional, tapi juga di level internasional.

“Ada ribuan kader NU yang tersebar di lebih dari 35 negara, dan saya kira, PDI Perjuangan sebagai kekuatan politik terbesar Indonesia dan tulang punggung pemerintahan saat ini, haruslah menjadikan ini sebagai momentum untuk mengonsolidasi kekuatan diaspora Indonesia dan jaringan internasional, khususnya untuk menguatkan posisi Indonesia,” kata Gus Nabil.

“Ini sangat tepat momentumnya di tengah amanah Indonesia dalam presidensi G-20 pada tahun 2022 ini," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama ini.(fri/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler