Gus Nur: Ini Orang PKI

Selasa, 15 September 2020 – 12:45 WIB
Gus Nur mengecam keras pelaku penusukan Syekh Ali Jaber. Foto: tangkapan layar YouTube

jpnn.com, JAKARTA - Kasus penusukan Syekh Ali Jaber saat safari dakwah di Lampung pada 13 September, dikecam keras Ustaz Sugi Nur Raharja alias Gus Nur.

Gus Nur menuding pelaku penusukan yang terindentifikasi bernama Alfin Andrian bermental PKI.

BACA JUGA: Syekh Ali Jaber: Salam Sungkem kepada Bapak Presiden

"Ini orang PKI, kok segitunya benci ulama yang seharusnya dibela," ujarnya dengan nada kesal dalam Munjiat Channel yang diunggah di YouTube, Selasa (15/9).

Gus Nur pun tertawa sinis merespons dugaan sementara yang menyebut pelaku yang berusia 24 tahun mengalami gangguan jiwa.

BACA JUGA: 6 Fakta Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber, Gerakan Gesit, Baru Sepekan di Bandarlampung

Pasalnya, bukan baru kali ini kasus yang menimpa ulama disebut pelakunya merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Lucu saya kalau pelakunya disebut orang gila. Gila kok bisa selfie, bisa main Facebook, ngebakso, main gitar. Mbok ya orang tua Alfin itu ya, kalau kasih alasan yang jelas, jangan selalu kasus menyerang ulama dikaitkan dengan orang gila," tuturnya.

BACA JUGA: Ruhut Sitompul Memberi Nilai 100 untuk Uni Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi

Gus Nur pun meminta Polri jangan percaya begitu saja dengan informasi orang tua Alfin. Jangan sampai membuat pernyataan yang semakin membuat umat Islam marah.

Dia lantas membandingkan dengan kasus penusukan yang dialami Witanto saat menjabat sebagai Menkopolhukam. Ketika itu pelaku penusukan disebut adalah teroris.

"Apakah sudah lazim ya kalau pejabat yang ditusuk dibilang pelakunya teroris. Sedangkan kalau ulama yang ditusuk dibilang orang gila agar pelakunya busa bebas berkeliaran," kritiknya.

Dia pun meminta aparat serta umat untuk membela ulama. Suatu negara akan damai sejahtera bila melindungi ulama.

"Pemimpin negeri ini kalau mau disegani rakyat dan ditaati rakyat, lindungi ulama. Ulama harus dijaga karena merekalah yang mensyiarkan agama Islam setelah Rasulullah wafat. Ulama dikriminalisasi, Allah akan murka," tandasnya. (esy/jpnn)

 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler