Gus Yahya: Capres Saja Begitu, Masa Kita Mau Ribut

Selasa, 31 Oktober 2023 – 14:04 WIB
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (duduk di tengah) berbicara pada konferensi pers di kantornya, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023). Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya merespons soal kehadiran ketiga kandidat capres makan siang dengan Presiden Joko Widodo di Istana.

Dia menyebutkan para capres tersebut terlihat santai menghadapi Pilpres 2024.

BACA JUGA: Gus Yahya Sebut Ketum PBNU Boleh Jadi Capres-Cawapres, tetapi Harus Mengundurkan Diri

"Ya, sekarang rakyat lihat capres saja santai begitu, masa kita mau ribut. Ya sudahlah, kita juga santai saja ya," kata Gus Yahya di Kantor PBNU, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (31/10).

Dia mengatakan sejak awal pemilu dan pilpres ialah prosedur bukan arena tinju untuk saling serang.

BACA JUGA: Gus Yahya: Mengaku NU Saja Bisa Jadi Calon, Paling Enggak Wakil Presiden

"Ini bukan ring tinju, bukan orang mau saling serang, mau saling menghabisi satu sama lain, ini prosedur saja. Jadi, rakyat tinggal lihat ini kira-kira yang paling sip mana lalu dicoblos. Jangan ribut," lanjutnya.

Dia juga menilai cara Presiden Jokowi mengumpulkan capres di Istana sangat luar biasa dan mengapresiasi hal tersebut.

BACA JUGA: Hasil Autopsi Jasad Bapak dan Anak Tewas Membusuk di Rumah

"Ini untuk perlihatkan juga kepada rakyat bahwa mereka semua ini ialah elite pemimpin dan ya seharusnya dengan begitu di antara mereka semua juga ada kesadaran bahwa apa pun yang terjadi mereka terus kerja sama satu sama lain," jelasnya.

Gus Yahya juga berpesan kepada paslon Pilpres 2024 untuk takut kepada Tuhan dan menyayangi rakyat Indonesia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi makan siang bersama tiga bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta.(mcr8/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lembaga Survei Dunia Ungkap Elektabilitas Anies 28,91 Persen Seusai Putusan MK


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler