jpnn.com - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mendapatkan mandat penuh dari Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar untuk segera memperbaiki PKB, Selasa (13/8).
Sebelumnya ratusan kiai berkumpul di Pesantren Tebuireng dan menyepakati memberikan 'Mandat Tebuireng' kepada Rais Aam PBNU untuk “ndandani” PKB.
BACA JUGA: Kiai di Jabar Sentil Moralitas Elite PBNU yang Cawe-Cawe Urusan Politik Praktis
"Kemarin Kiai berkumpul (di pesantren Tebuireng). Mendalami masalah-masalah terkait hubungan PBNU dan PKB,” kata Gus Yahya.
Setelah mendapatkan 'Mandat Tebuireng', Rais Aam PBNU KH Miftachul Ahyar hari ini memanggil Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf yang kebetulan berada di Surabaya.
BACA JUGA: Pengamat: PKB dan PBNU Entitas Berbeda, Tak Boleh Saling Intervensi
“Saya tadi mendapatkan perintah langsung dari Rais Aam untuk menindaklanjuti laporan dari para kiai,” kata Gus Yahya.
Gus Yahya mengaku akan segera merumuskan sejumlah langkah memperbaiki PKB menjelang partai itu menyelenggarakan muktamar.
BACA JUGA: Kontroversi alat Kontrasepsi di PP 28 Tahun 2024, Pemprov Jateng Tunggu Permenkes
Menurut Gus Yahya, masalah antara PKB dan PBNU sebenarnya bukan baru terjadi. Selama ini hubungan PBNU dan PKB berjalan baik.
Namun, sejak PKB dipimpim Muhaimin, atau selama 15 tahun, hubungan PBNU dan PKB berjalan kurang baik.
“Ini berlangsung lama sudah lebih dari 15 tahun. Masalah di dalam hubungan PKB dan NU ini sudah lama sekali. Namun, selama ini belum pernah dilakukan upaya-upaya yang masif mengelolanya,” kata Gus Yahya.
Turut hadir dalam pertemuan di kediaman Rais Aam PBNU kali ini adalah Pengasuh Pesantren Lirboyo, KH Anwar Manshur, Pengasuh Pesantren Sidogiri KH Nurhasan, Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz, Wakil Rais Aam PBNU sekaligus Pengasuh Pesantren Al Amin Kediri KH Anwar Iskandar.
Selain itu, ada Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong KH Mutawakil Alallah, serta sejumlah kiai lainnya yakni perwakilan kiai dari Indonesia timur dan Indonesia bagian barat.(mcr8/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra