Gus Yahya Jengkel Ada Deklarasi Capres di Jatim, PKB: Jelas Pesannya

Jumat, 18 Februari 2022 – 22:05 WIB
KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Foto: Dok. PBNU

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf memperingatkan Pimpinan Cabang (PC) NU se-Indonesia agar tidak terlibat politik praktis, terutama menjelang Pemilihan Umum 2024.

Sebelumnya, sejumlah cabang Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar maju sebagai Capres 2024.

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid merespons perihal pernyataan Gus Yahya -sapaan akrab KH Yahya Cholil.

"Sangat jelas pesannya bahwa PBNU tidak akan ikut dalam politik praktis. Bagi yang mau berpolitilk praktis maka jalurnya lewat PKB," kata Jazilul Fawaid kepada JPNN.com, Jumat (18/2).

Wakil Ketua MPR itu juga menyebutkan sejak awal PBNU yang melahirkan Partai Kebangkitan Bangsa.

"Apalagi dari sisi sejarah, PBNU yang membidani lahirnya PKB sebagai saluran politik warga NU," lanjutnya.

Dia juga menjelaskan hubungan antara PKB dan PBNU dalam kondisi yang baik-baik saja pascadeklarasi tersebut.

Gus Yahya sebelumnya sempat mengeluarkan sikap tegas terhadap cabang organisasinya di Jawa Timur, yakni Sidoarjo dan Banyuwangi yang menggelar acara dukungan hingga menghadirkan Cak Imin.

Dia pun memperingatkan PCNU se-Indonesia agar tidak terlibat politik praktis, terutama menjelang Pemilu 2024.

Gus Yahya menyatakan apabila ada PCNU yang terlibat dan secara terang-terangan melakukan gerakan dukung-mendukung politik tertentu akan diberikan surat peringatan tertulis.

"Kalau ada PCNU yang terlibat dan secara terang-terangan melakukan gerakan dukung-mendukung politik tertentu maka akan kami berikan surat peringatan tertulis," kata Gus Yahya, Kamis (17/2). (mcr8/jpnn)

BACA JUGA: Ikut Peringati Harlah NU, PDIP Gelar Diskusi, Dihadiri Megawati dan Gus Yahya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Elektabilitas Masih Rendah, Cak Imin Harus Ngopi Bareng dengan Gus Yahya


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler