Gus Yaqut Ajak Semua Pihak Teladani Gus Dur

Jumat, 21 Desember 2018 – 15:02 WIB
Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Istimewa for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur merupakan pejuang kemanusiaan yang menjunjung tinggi keberagaman.

Menurut pria yang karib disapa Gus Yaqut itu, Gus Dur selalu berada di garis terdepan untuk membela kemanusiaan dan keberagaman.

BACA JUGA: Sebut Ansor Sesat, Dubes Saudi Dituntut Minta Maaf

“Bagi Gus Dur, tak ada artinya beragama jika seseorang kehilangan kemanusiaannya. Sebab, sebaik-baik manusia adalah yang memberikan manfaat bagi kemanusiaan. Pembelaan Gus Dur terhadap manusia bukan berarti melupakan Tuhan,” kata Gus Yaqut saat peringatan haul kesembilan Gus Dur, Jumat (21/12).

Karena itu, sebagai pemimpin GP Ansor, Gus Yaqut mengaku selalu meneladani dan menerapkan pandangan Gus Dur dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA: Lantik GP Ansor Malaysia, Gus Yaqut: Lawan Radikalisme Agama

Menurut Gus Yaqut, ucapan dan tindakan Gus Dur selalu menjadi inspirasi dalam berjuang menampilkan Islam rahmatan lil'alamin.

Dia mengatakan, Gus Dur selalu mengingatkan dan meyakinkan bahwa manifestasi pembelaan terhadap Tuhan yang paling luhur adalah menebar kasih sayang.

BACA JUGA: Jokowi Apresiasi Sepak Terjang GP Ansor Jaga NKRI

“Sebab, Tuhan dan para penghuni langit hanya akan merahmati mereka yang berkasih sayang terhadap semua penduduk bumi,” kata Gus Yaqut.

Selain itu, sambung Gus Yaqut, Gus Dur juga selalu memberikan contoh baik dalam bertoleransi sebagaimana yang ditunjukkan Nabi Muhammad SAW.

“Kita bisa mengenang jejak-jejak perjuangan Nabi Muhammad SAW. Kita tahu ada Piagam Madinah, piagam yang sangat unik menurut saya,” kata Gus Yaqut.

Dia juga mengaku kagum dengan penyebutan Piagam Madinah, bukan Piagam Islam.

“Kenapa Nabi pada waktu itu tidak menyebut Piagam Islam, tetapi Piagam Madina? Sebab, salah satunya Nabi tahu bahwa penduduk Madinah memiliki agama yang beragam. Beliau memberikan contoh bagaimana bertoleransi dengan sesama pemeluk agama,” kata Gus Yaqut.

Dalam konteks Indonesia, lanjut Gus Yaqut, Gus Dur adalah tokoh besar yang tak pernah lelah mengampanyekan tentang keberagaman.

“Semoga bangsa Indonesia dapat mengambil teladan baik dari Rasulullah SAW atau teladan yang telah diberikan almarhum Gus Dur. Untuk itu, saya mengimbau jangan pernah pernah lelah mencintai Indonesia yang beragam ini,” kata Gus Yaqut. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ansor Gelar Maulid Nabi dan Hari Pahlawan, Jokowi Akan Hadir


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler