jpnn.com, JAKARTA - Persaudaraan Alumni (PA) 212 menyoroti penunjukan Yaqut Cholil Quomas sebagai Menteri Agama oleh Presiden Joko Widodo.
Pasalnya, pria yang karib disapa Gus Yaqut itu selama ini dianggap belum bisa mengamalkan Pancasila dengan baik.
BACA JUGA: Kapolres: VS dan H Terancam Hukuman Mati
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengatakan, dengan adanya penunjukan Gus Yaqut sebagai menteri, dia langsung teringat sebuah hadis Nabi Muhammad SAW.
"Jika jabatan diberikan bukan kepada yang ahlinya maka tinggal tunggu kehancurannya," kata Novel saat menyebut hadis nabi yang dimaksud, Selasa (22/12).
BACA JUGA: Mbak Arepi Terbangun, Tiba-tiba Dipeluk Pria dari Belakang, Ternyata Bukan Suami, Histeris
Menurut Novel, hadis Nabi Muhammad itu sudah terbukti ketika Menag dijabat Fachrul Razi.
"Itu sudah terbukti saat Menag sebelumnya namun kali ini akan dibuat hancur lagi," tambah Novel.
BACA JUGA: Gus Yaqut Masih Muda Dipercaya menjadi Menteri Agama
Novel pun berharap ke depan saat menjabat sebagai Menag, Gus Yaqut bisa berbenah diri dan tidak membuat gaduh lagi.
"Bisa merangkul dan menyatukan kembali anak bangsa yang terpecah belah ini dan yang penting tidak korupsi," tegas Novel.
Novel menyebut jabatan yang diemban Gus Yaqut harus dipertanggungjawabkan dengan baik.
BACA JUGA: Anak Kandung Tewas Dilindas Truk, Sang Ayah Ditangkap, Polisi Beri Penjelasan Begini
"Menjalankan jabatan bukan berdasarkan utang budi, apalagi tunduk kepada aseng dan asing, tetapi kepada orang yang sudah terbukti perjuangannya untuk bangsa dan negara," tandas Novel. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan