jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan kehadiran Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 di Asrama Haji Rajabasa, menjadi bukti pemerintah memberikan respons cepat dan terbaik untuk seluruh masyarakat, terutama di Lampung.
Dia menjelaskan RSD Covid-19 ini diberi nama Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin (RSPBA) Ekstensi Asrama Haji Lampung.
BACA JUGA: 3 Ribu Makanan Siap Santap Diberikan ke Nakes di RSD Wisma Atlet
Sosok yang akrab disapa Gus Yaqut itu mengatakan bahwa rumah sakit itu akan mulai bisa dioperasikan pada Selasa 10 Agustus 2021.
RSPBA Ekstensi Asrama Haji Lampung ini menyiapkan 200 tempat tidur bagi penderita Covid-19.
BACA JUGA: Mayjen Tugas Pastikan RSD Wisma Atlet Masih Bisa Menampung Pasien Covid-19
"Fasilitas ini disiapkan cukup baik, namun dengan harapan tidak untuk ditempati, artinya kita semua diberikan kesehatan dan aman dari pandemi Covid-19," ujar Gus Yaqut di Bandarlampung, Minggu (8/8).
Gus Yaqut mengatakan RSD ini dibangun berkat sinergi Pemerintah Provinsi Lampung bersama pemerintah pusat, guna mengantisipasi bila terjadi lonjakan kasus Covid-19 di provinsi itu.
BACA JUGA: Setuju Asrama Haji Jadi RSD Pasien COVID-19, Cuma ada Syaratnya
Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan gedung dengan lima lantai pada tahap pertama, telah diisi tempat tidur sebanyak 200.
"Saya mengucapkan terima kasih, alhamdulillah ini merupakan salah satu upaya dalam mengantisipasi Covid-19 di Provinsi Lampung. Kami mempersiapkan ini untuk saudara kita yang dirawat,” ujar Arinal.
Gubernur Arinal berharap angkat kasus Covid-19 di Provinsi Lampung terus menurun.
“Saya dan kita semua selalu berdoa kalau bisa angka Covid-19 di Lampung ini menurun," katanya.
Menteri BUMN Erick Thohir juga turut meninjau Gedung Multazam Asrama Haji Lampung yang dijadikan sebagai lokasi RSD Covid-19. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Boy