jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nahdlatul Ulama (NU) memutuskan untuk mendukung kader terbaiknya yakni Menteri BUMN RI Erick Thohir di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
Hal itu ditegaskan langsung oleh Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, yang mendorong Erick Thohir menjadi calon pemimpin di pesta demokrasi mendatang.
BACA JUGA: Andre Rosiade: Defend ID Bukti Kerja Nyata Menhan Prabowo & Erick Thohir
"Wasilahnya macam-macam dan perantaranya macam-macam. Salah satu perantaranya adalah bagaimana mendudukkan kader terbaik kami menjadi pemimpin negeri yang kami cintai ini. Erick Thohir merupakan kader Ansor terbaik dan Ansor siap untuk mendukung Erick Thohir mencapai tujuannya," ujar Gus Yaqut dalam Tasyakuran Harlah ke-88 GP Ansor.
GP Ansor merupakan salah satu Badan Otonom milik NU yang bergerak di bidang kepemudaan dan kemasyarakatan, dan telah memiliki pengurus wilayah yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia.
BACA JUGA: Dokumen Diteken, Erick Thohir Menunduk di Hadapan Prabowo, Jokowi Menyaksikan
GP Ansor sendiri membawahi Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Rijalul Ansor, Densus 99, Lembaga Wakaf Ansor, Lembaga Bantuan Hukum Ansor, Barisan Ansor Anti-Narkoba, dan PT. Sorban Nusantara Travel.
Gus Yaqut yang juga Menteri Agama Republik Indonesia, mengatakan Erick Thohir merupakan salah satu kader terbaik yang dimiliki oleh Ansor, dan tengah didorong oleh banyak pihak untuk maju di Pilpres 2024.
BACA JUGA: Konco Erick Thohir Gresik Gelar Aksi Berbagi
Selaku pimpinan, Gus Yaqut siap mendorong Ansor untuk mendukung Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini mencapai tujuan.
“Hari ini kami bangga, salah satu kader terbaik, sekaligus salah satu menteri terbaik yang pernah dimiliki Indonesia, sahabat ET (Erick Thohir) sedang meniti perjuangan menuju puncak pengabdiannya. Kami semua berkewajiban dan saya siap memberikan komando, sampai tujuan,” tutur Gus Yaqut.
Ia juga memuji kontribusi Erick Thohir dalam membesarkan NU. Termasuk terkait pengangkatan mantan Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj sebagai Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Menurutnya, terdapat korelasi antara GP Ansor dengan kereta api. Di mana Ansor akan menabrak segala sesuatu yang mengadang di depannya dan akan membawa penumpang sampai tujuan.
"Tujuan GP Ansor tidak berubah, yakni menjaga muruah para kiai, ulama, dan juga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tegas Gus Yaqut.
Dia menekankan kepada seluruh kader Ansor agar selalu taat terhadap instruksi dan arahan dari pimpinan. Ibarat sebuah barisan, yang akan mengikuti arah langkah kaki di depannya ke mana akan berpijak.
"Dan ini berlaku untuk semua struktur Pemuda Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna, baik pimpinan pusat pimpinan wilayah, pimpinan cabang, anak cabang, sampai ranting dan ketika sudah menjadi barisan,” tutup Gus Yaqut. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif