Gus Yaqut Yakin Kapolri Jenderal Listyo Jamin Toleransi

Jumat, 29 Januari 2021 – 07:15 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meyakini Kapolri baru Jenderal Listyo Sigit Prabowo mampu menjamin dan toleransi ibadah umat. (ANTARA/Dian Hadiyatna)

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meyakini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mampu menjamin toleransi dan ibadah umat.

Gus Yaqut memberikan apresiasi atas dilantiknya Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri baru menggantikan Jenderal Idham Azis yang telah purna masa tugasnya.

BACA JUGA: Ada Arahan Gus Yaqut kepada Ansor soal Jenderal Listyo Sigit, Simak Kalimatnya

Gus Yaqut mengatakan, Kementerian Agama (Kemenag) siap meningkatkan kerja sama dengan kepolisian, utamanya dalam rangka memberikan perlindungan keamanan agar umat bisa menjalankan kegiatannya dengan tenang dan khusyuk.

“Kami menyampaikan selamat kepada Pak Jenderal Listyo Sigit Prabowo, semoga amanat yang diemban bisa terlaksana dengan baik hingga akhir,” kata Menag di Jakarta, Kamis (28/1).

BACA JUGA: Azis Syamsuddin Dukung Rencana Kapolri Listyo Soal Penerapan Tilang Elektronik 

Menurut Gus Yaqut, panggilan akrabnya, tekad dan komitmen Jenderal Listyo Sigit yang akan membawa perubahan lembaga kepolisian seperti dengan kerja-kerja yang presisi, transparan dan berkeadilan memberikan harapan baru bagi masyarakat.

Gus Yaqut yakin semangat ini bisa diwujudkan segera dengan mengoptimalkan segala potensi yang ada di tubuh kepolisian.

BACA JUGA: Khofifah: Selamat Bertugas, Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pihaknya juga yakin komitmen tinggi dari Jenderal Listyo Sigit ini memberikan dampak yang positif terhadap umat beragama di Indonesia.

Gus Yaqut mengatakan kendati Indonesia memiliki berbagai agama,  kerukunan yang terbina terbukti sudah mampu berjalan dengan baik.

"Namun demikian, kami tidak memungkiri ada satu dua kasus yang berupaya mencederai kerukunan tersebut. Untuk itu, kami sangat berharap Pak Listyo Sigit bisa bersama-sama dengan kita semua mewujudkan toleransi beragama agar terus kokoh,” kata dia.

Gus Yaqut mengungkapkan, di antara persoalan agama yang muncul beberapa waktu terakhir adalah perusakan tempat ibadah, penyerangan tokoh agama, penistaan agama dan pelarangan umat dalam beribadah.

Potensi terulangnya kasus serupa di masa mendatang masih terbuka terjadi bila tak ada langkah antisipasi yang baik.

“Untuk itu kami sangat yakin ketenangan umat dalam beribadah nanti bisa lebih terjamin dan menjadi salah satu fokus program Polri,” kata Gus Yaqut.

Untuk menciptakan ketenangan beribadah, Gus Yaqut mengatakan hal itu membutuhkan kerja sama dan pemahaman yang baik berbagai pihak.

Menag juga yakin Kapolri bisa menjalin silaturahmi yang hangat dengan para tokoh agama di Indonesia.

Peran tokoh agama ini penting karena sangat efektif dalam membantu mewujudkan keamanan masyarakat.

“Tak hanya itu, langkah ini juga efektif untuk mencegah aksi kekerasan dan terorisme yang kerap kali memanfaatkan balutan agama,” ucapnya.

Gus Yaqut juga mengatakan, Kemenag merespons positif komitmen Jenderal Listyo Sigit yang akan memberikan ruang bagi para siswa dari madrasah dan pondok pesantren untuk masuk sebagai anggota Polri.

Hal ini menunjukkan Polri semakin adaptif dengan potensi dan kebutuhan zaman.

“Anak-anak berprestasi dari lembaga pendidikan keagamaan kita ini banyak dan perlu diberikan atensi dari pemerintah,” kata Menag. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler