jpnn.com, SURABAYA - Karin, 24, memilih jalur perceraian tanpa mengungkap alasannya kepada suaminya sebut Donjuan, 27.
Mulanya, Donjuan protes, namun usai sidang mediasi, akhirnya mulai sadar jika semua itu adalah kesalahan dia dan keluarganya.
BACA JUGA: Setahun Berumah Tangga, Istri Hanya Sekali Disentuh
================================
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
================================
Selama tiga tahun terakhir, Karin memilih diam.
BACA JUGA: Tak Disangka Suami Istri Ketemu di Jepang, Sama-sama Selingkuh
Ia berusaha lari dari kejaran ayah mertuanya dengan cara sering pulang ke rumah orang tuanya di Waru, Sidoarjo.
Dia menutup mulut rapat-rapat dengan dalih tidak ingin merusak keluarga besar keluarga suaminya.
BACA JUGA: Ketegaran Hati Seorang Ibu Dikaruniai 3 Anak Cacat Mental
Terlebih, ibu mertuanya sangat menyayanginya.
“Saya sudah bilang sama suami, ayo kita keluar dari rumah. Ngontrak atau ngekos gak apa-apa. Kalau tinggal di rumah mertua enggak enak,” kata Karin usai sidang mediasi.
Dalam proses mediasi, Karin terlihat sangat emosional dan kesal
Dia yang awalnya tegar akhirnya mengatakan alasan di depan suami dan mediator soal alasan menggugat cerai.
“Saya ngaku kalau sering diintip sama ayah mertua. Beliau juga berkali kali mencoba memperkosa saya. Saya akhirnya sering lari minggat ke rumah mama di Waru,” jelasnya.
Dari situlah, Karin dan Donjuan sering bertengkar.
Apalagi, Donjuan tidak ingin Karin pergi dari rumah saat dirinya sedang dinas di luar kota.
“Ibu mertua kan juga kerja, terus ayah mertua sudah pensiun. Jadi saya sering di rumah sendirian sama ayah mertua. Karena takut sendirian, ya aku ke rumah mama papaku aja,” kata Karin selama ini tinggal di rumah mertuanya Nginden Intan Timur tersebut.
Di tengah ketakutannya dengan ayah mertua, Karin hanya menutup mulut.
Karena Karin tahu jika ibu mertuanya sangat mencintai ayah mertuanya.
“Suami enggak tahu apa apa selama ini. Saya terpaksa bilang, tapi saya berharap suami tahu kalau tingkah bapaknya kurang ajar,” kata alumnus ITS itu.
Sementara Donjuan tampak bingung. Dalam pikirannya ia hanya tidak menyangka kalau ayahnya bisa melakukan tindakan jahat kepada istrinya.
“Iya memang harus saya tanyakan dulu, mungkin benar kata istri, kami harus keluar dari rumah orang tua. Mau gak mau saya harus nekat DP rumah,” kata kontraktor muda itu.
Donjuan mengaku sangat sulit keluar dari rumah orang tuanya karena kedua kakaknya sudah tinggal di luar kota.
“Mama itu sempat terkejut waktu kakak saya menikah karena takut ditinggal, ya makanya istri saya minta temani mereka. Tapi kok kayak gini, entahlah,” pungkasnya. (han/no)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pergoki Istri Digandeng Mesra Nasabah, Kecurigaan Tengah Malam Terjawab
Redaktur : Tim Redaksi