Guspardi Gaus Kecam Aksi Tentara Israel Serang Masjidilaqsa

Senin, 10 Mei 2021 – 16:09 WIB
Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Guspardi Gaus. Foto: Humas FPAN DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Guspardi Gaus mengutuk dan mengecam keras tindakan militer Israel yang menyerang Masjidilaqsa dan membubarkan jemaah yang sedang beribadah pada Sabtu (8/5) dini hari.

Guspardi menilai tindakan aparat Israel yang melempar granat kejut ke arah jemaah saat melakukan salat tarawih merupakan tindakan keji dan biadab.

BACA JUGA: Fraksi PAN Mengutuk Keras Aksi Brutal Polisi Israel di Masjidilaqsa

“Israel telah mempertontonkan gerakan zionisme yang anti-HAM dan tidak menghormati agama. Polisi Israel telah mempertontonkan kepada dunia kejahatan luar biasa, brutal dan nyata di luar batas kemanusiaan,” ujar Guspardi dalam siaran pers pada Senin (10/9).

Menurut Guspardi, Israel sudah sangat keterlaluan dan mereka melakukan secara berulang. Dari serangkaian aksi teror dan kekerasan yang dilakukan Israel di Palestina, terlihat ada upaya sistematis Israel untuk mengusir warga Palestina dari wilayah Yerusalem Timur. Penggusuran paksa terhadap rumah-rumah warga Palestina terus terjadi.

BACA JUGA: HNW Serukan Dunia Internasional Selamatkan Masjidilaqsa dari Teror Israel

Dia menyebut pada awal Ramadan lalu pihak Israel juga menyabotase azan di Masjidilaqsa. Terkini serangan tentara Israel menyerang Masjidilaqsa dan membubarkan jemaah yang sedang beribadah menyebabkan sedikitnya 205 warga Palestina dan 17 polisi Israel terluka sebagaimana dilansir The Times of Israel.

“Tindakan intimidasi dan teror dari militer Israel sudah sangat keterlaluan dan meningkatkan ketegangan di antara Israel dan Palestina,” ujar Legislator asal Sumatera Barat ini.

BACA JUGA: Warga Palestina di Masjidilaqsa Diserang Polisi Israel, Bang Saleh Meradang

Anggota Komisi II DPR RI itu mempertanyakan sikap dan peran PBB dalam menyelesaikan konflik yang berkepanjangan antara Palestina dan Israel. Sementara desakan mayoritas negara di dunia menginginkan terciptanya perdamaian dan mendorong adanya perlindungan terhadap Masjidilaqsa dan warga palestina.

Menurut Guspardi, kompleks Masjidilaqsa merupakan tempat suci yang sangat dihormati oleh Umat Islam sedunia. Statusnya sebagai tempat ibadah umat Islam yang dilindungi dan telah ditetapkan sebagai situs warisan budaya dunia oleh UNESCO.

“Tindakan provokasi terhadapnya bisa memicu kemarahan umat Islam sedunia,” ujar politikus PAN itu.

Oleh karena itu, kata Guspardi, sudah semestinya PBB, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Liga Arab, dan Komunitas HAM internasional untuk mengambil langkah responsif dan melakukan konsolidasi untuk menyelamatkan Masjidilaqsa dan rakyat Palestina dari praktik imperialis dan kolonialisme Israel.

“Tindakan tegas dengan menjatuhkan sanksi kepada Israel terhadap serangkaian tindakan militer yang telah mereka lakukan semestinya ditetapkan sebagai kejahatan perang luar biasa dan pelanggaran HAM berat,” ujar anggota Baleg DPR RI itu.

Sebelumnya, ribuan warga Palestina berhadapan dengan beberapa ratus polisi Israel yang dilengkapi senjata anti huruhara. Ketegangan telah meningkat di Yerusalem dan Tepi Barat yang diduduki selama bulan suci Ramadan.

Bentrokan terjadi setiap malam di Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur, kawasan tempat banyak keluarga Palestina menghadapi penggusuran dalam kasus hukum yang sudah berjalan lama.

Pada Sabtu (8/5) dini atau hari Jumat malam waktu setempat, polisi Israel melakukan lagi aksi teror dengan membubarkan jemaah Muslim di dalam area Haram al-Sharif di Masjidilaqsa.(fri/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler