jpnn.com, JAKARTA - Program Global Women in Management (GWIM) bersama perkumpulan alumninya yang bernama Gerak Wanita Inspiratif Memimpin mengadakan sesi berbagi bertajuk Learning the Art of Leadership.
Sesi berbagi ini difasilitasi oleh ExxonMobil Indonesia melalui ExxonMobil Foundation, sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan dalam program pemberdayaan perempuan.
BACA JUGA: Kritik Aturan KPU Terkait Pencalegan, Wakil Ketua MPR: Tidak Sejalan dengan Semangat Perempuan
Dalam sesi tersebut, para pembicara yang hadir membahas berbagai topik penting seputar isu ketidaksetaraan gender, pemberdayaan dan kemandirian ekonomi perempuan serta banyak lainnya.
Presiden Exxonmobil Indonesia, Carole Gall mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepemimpinan perempuan.
BACA JUGA: Kemendag Dorong Perempuan Pelaku Usaha Pasarkan Produk Makanan Olahan ke Kanada
Dia menjelaskan meningkatnya kemampuan kepemimpinan, dapat membuat perempuan lebih mandiri memberikan kontribusi ekonomi dan sosial di masyarakat.
"Saya percaya ketika perempuan mempunyai kesempatan dan sarana, masyarakat yang akan mendapatkan manfaatnya," kata Carole saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
GWIM dinilai sudah banyak melahirkan banyak pemimpin perempuan Indonesia.
Anggota KPU Kota Gunungsitoli dan Alumni GWIM, Happy Harefa mengatakan program GWIM sudah membantu memberdayakan perempuan menjadi lebih mandiri.
Selain itu, GWIM disebut banyak meningkatkan peluang ekonomi dan sosial serta peran politik di masyarakat.
"Kami sepenuhnya mendukung agar program ini sukses dan memiliki manfaat signifikan bagi calon kandidat GWIM masa depan," tuturnya.
Sekadar informasi, program GWIM ialah pelatihan kepemimpinan intensif pemberdayaan ekonomi perempuan yang dilaksanakan di Washington D.C., Amerika Serikat.
Program GWIM diselenggarakan untuk mempersiapkan perempuan pemimpin agar mampu mengambil tanggung jawab dan akuntabilitas dalam berbagai situasi kehidupan.
Di Indonesia, sudah ada lebih dari 50 alumni GWIM yang telah bekerja mendukung peluang dalam meningkatkan kemajuan ekonomi bagi perempuan. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah