H-2 Disdik Belum Terima Naskah UN

Minggu, 14 April 2013 – 05:44 WIB
MAJALENGKA - Kacaunya naskah soal ujian nasional (UN) di pusat, berimbas kepada daerah, termasuk Kabupaten Majalengka. Pasalnya, hingga pukul 18.00 WIB, pendistribusian soal belum diterima Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majalengka.

Kepala Dinas Pendidikan Drs H Sanwasi MM melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan Drs Dedi Kamaludin MPd mengaku, prihatin dengan tersendatnya naskah soal UN. Imbasnya, pihak disdik dibuat ketar-ketir membereskan soal jika datang dini hari (14/4).

“Biasanya tahun sebelumnya soal sudah kami terima pagi hari sekitar pukul 03.00 WIB dari pendistribusian di provinsi. Boro-boro mau pengecekan, soalnya aja belum datang,” ujarnya.

Menurutnya, Disdik mendapat informasi dari provinsi bahwa soal yang harusnya datang pada Sabtu (13/4) pagi kemarin, tertunda karena adanya gangguan teknis human error. Pihaknya belum bisa memastikan kapan soal tersebut tiba di aula Disdik Majalengka. Namun pihaknya masih terus berkoordinasi dengan provinsi.

“Kami coba telepon lokasi gudang di Cibitung tapi belum juga dikemas. Otomatis gudang soal berada di Bekasi yang untuk kabupaten/kota di Jawa Barat pendistribusian belum bisa dipastikan. Ini membuat kami kerepotan dalam membagi ke masing-masing sub rayon karena mendadak,” jelasnya.

Meski demikian, lanjut Dedi, jika naskah soal bisa tiba pada pagi hari, tetap akan didistribusikan ke tiap titik sub rayon sebelum disterilisasi dan rapikan terlebih dahulu. Untuk masing-masing titik sub rayon, soal tersebut akan diedarkan berdasarkan letak geografisnya.

"Ada empat sub rayon untuk soal SMA, di antaranya SMAN I Majalengka untuk titik bagian tengah, SMAN I Rajagaluh untuk bagian timur, sedangkan untuk titik utara di SMAN I Jatiwangi, dan SMAN I Talaga untuk rayon selatan,” paparnya.

Sementara untuk soal UN SMK dari jumlah tahun lalu, tiga titik kini bertambah satu, yakni di SMKN Palasah. Adapun tiga titik sebelumnya adalah SMKN I Majalengka, SMKN I Kadipaten dan SMKN I Talaga. Dari setiap sekolah yang menyelenggarakan UN se-Kabupaten Majalengka, akan mengambil naskah soal UN ke titik bagian masing-masing, guna menjaga keamanan dan kerahasiaan setiap soal. Naskah soal juga akan disaksikan Tim Pemantau Independen (TPI) dari unsur pendidikan, yakni UPI dan UNMA, serta dikawal ketat pihak kepolisian.

"Dari setiap titik bagi atau perwakilan dari kepala sekolah yang akan menerima sejumlah soal tersebut. Kalau ke sekolah langsung belum tentu aman," ungkapnya.
Adapun jumlah peserta tingkat SLTA di Kabupaten Majalengka berjumlah 3.852 siswa dari 20 sekolah. Sedangkan untuk SMK sebanyak 4.659 siswa dari 28 sekolah dan MA mencapai 1.148 dengan penyelenggara 20 sekolah. Untuk peserta ujian Paket C mencapai 636 peserta. (ono)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dinas Pendidikan Belum Terima Soal UN

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler