jpnn.com, REMBANG - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengisi kegiatan H+3 setelah lebaran dengan mengunjungi Ponpes Al-Anwar, Rembang, Jawa Tengah, Kamis (5/5).
Menhan RI itu kemudian singgah ke kamar almarhum ulama besar Indonesia KH Maimoen Zubair alias Embah Moen ketika berkunjung ke Ponpes Al-Anwar.
BACA JUGA: Jokowi & Prabowo Bersilaturahmi di Yogyakarta, Jokpro: Semoga Berlanjut ke Pilpres 2024
Berikutnya, Prabowo yang mengenakan kemeja krem menggelar salat dan doa yang dipimpin oleh Muhammad Najih Maimoen atau Gus Najih di kamar Mbah Moen.
Selesai salat dan doa, mantan Danjen Kopassus itu menggelar diskusi dengan Gus Najih di sebuah ruangan di Ponpes Al-Anwar.
BACA JUGA: Temui 3 Tokoh di Momen Lebaran, Prabowo Mulai Atur Strategi untuk Pilpres 2024?
Dalam diskusi itu, Prabowo mengaku bahagia bisa salat dan berdoa di ruangan kamar Embah Moen selepas almarhum meninggal dunia pada 9 Agustus 2019 lalu.
Selain itu, Prabowo dalam diskusi juga teringat pesan Mbah Moen tentang komitmen memperjuangkan rakyat kecil setelah menggelar salat dan doa.
BACA JUGA: Ada Suguhan Spesial dari Khofifah untuk Prabowo Subianto di H+2 Lebaran
"Pesan beliau selalu tertanam di benak saya, Mas Prabowo harus selalu bela rakyat, Mas Prabowo harus selalu bela rakyat kecil'," ujar Prabowo teringat pesan Mbah Moen dalam keterangan persnya, Kamis.
Gus Najih selanjutnya mengatakan bahwa Prabowo sebenarnya sudah menganggap Mbah Moen seperti ayah mantan Pangkostrad itu.
"Pak Prabowo sudah menganggap almarhum Embah Moen seperti ayahnya sendiri," kata Gus Najih. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertemuan Prabowo dan Megawati, Asrinaldi: Itu Pasti Dibicarakan
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Aristo Setiawan