Ha ha, Anak TK Doakan Gubernur Cepat Dapat Jodoh Cantik

Sabtu, 04 Februari 2017 – 00:44 WIB
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (tengah). Foto: Jawa Pos Group/dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Rombongan Gubernur Kalteng H.Sugianto Sabran melakuan perjalanan darat yang cukup melelahkan. Menemouh jarak sekitar 220 kilometer (km), ditambah lagi dengan insiden ban bocor, akhirnya rombongan tiba di Sampit sekitar pukul 22.30 WIB.

JONY PRIHANTO, Palangka Raya

BACA JUGA: Selow! Pakai Sandal dan Kaus, Gubernur Atur Lalu Lintas

Setiba di hotel pun, H Sugianto Sabran tak langsung masuk kamar untuk beristirahat, melainkan langsung menghampiri sejumlah orang yang telah menantinya di lobby hotel.

Masih mengenakan pakaian dinas yang dipakainya sejak dari Pangkalan Bun, Sugianto menyambagi sejumlah orang yang telah menyambutnya di Aquarius Boutique Hotel Sampit.

BACA JUGA: Kalteng Bakal Jadi Lumbung Pangan Nasional

Di antaranya beberapa pejabat kepolisian seperti Kabag Ops Polres Kotim AKP M Ali Akbar, Ketua Karang Taruna Kalteng Abdul Hafid dan beberapa insan pers.

Obrolan yang terjadi di lobby hotel itu lebih banyak membahas tentang kondisi infrastruktur jalan di ruas trans Kalimantan poros selatan. Dan tak lupa insiden bocornya ban dua mobil sekaligus. Sekitar pukul 24.00 WIB, akhirnya gubernur pamit untuk ke kamar.

Namun saat akan beranjak menuju lift, dia kembali memanggil penulis dan beberapa teman lainnya untuk mengikutinya ke kamar. “Kita ngobrol di kamar aja lagi,” ujarnya.

Akhirnya obrolan pun pindah ke kamar yang ada di lantai 6 hotel. Hingga tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 01.00 WIB.

Sekitar pukul 07.00 WIB, Selasa (31/1), rombongan kembali bersiap untuk melanjutkan aktivitas.

“Agenda pertama Kantor Samsat, kemudian ke Satlantas Polres Kotim,” kata salah seorang ajudan gubernur.

Sama seperti di Pangkalan Bun sebelumnya, saat mengunjungi Kantor Samsat, gubernur melakukan pengecekan pelayanan para petugas kepada masyarakat.

Kunjungan itu tidak berlangsung lama, hanya sekitar 30 menit dan selanjutnya menuju ke Satlantas.

Di Satlantas, gubernur ditemui sejumlah pejabat Polres Kotim. Kepada aparat penegak hukum, khususnya lalulintas itu, gubernur kembali menyampaikan permintaannya agar melakukan pengawasan dan penindakan terhadap kendaraan-kendaraann perusahaan, terutama yang menggunakan pelat nomor non KH.

“Kita akan segera bahas regulasinya agar bisa segera melakukan penindakan terhadap pengusaha-pengusaha yang tidak mau menggunakan pelat KH ini,” kata Sugianto.

Menurutnya, penindakan harus dilakukan sehingga tidak hanya memberikan efek jera kepada pemilik kendaraan, tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi daerah melalui pajak.

Usai pertemuan singkat itu, kembali ide dadakan muncul dari Sugianto saat melihat keberadaan Taman Kanak-kanak (TK) yang berada persis di samping kantor Satlantas. Dia pun langsung bergegas berjalan kaki menuju TK yang saat itu tengah istirahat.

Sontak kedatangan orang nomor satu di Pemprov Kalteng itu mengejutkan para guru, anak-anak maupun orangtua yang sedang menunggu di lingkungan sekolah.

Kegembiraan anak-anak pun semakin bertambah tatkala gubernur menyatakan akan memberikan hadiah untuk mereka.

“Saya akan berikan masing-masing anak uang Rp100 ribu. Dan juga untuk ibu-ibu guru. Tapi anak-anak tolong ditabung ya uangnya,” kata Sugianto yang langsung disambut teriakan senang dan tepuk tangan riuh puluhan anak TK itu.

Momen itu pun tak disia-siakan oleh anak-anak, para guru hingga orangtua yang rata-rata para ibu, untuk ber-selfie dengan gubernur.

Sebelum berpamitan, para anak TK itu juga memberikan hadiah kepada gubernur.

“Kami juga ingin memberi hadiah kepada Pak Gubernur, tapi hadiah kami hanya doa. Semoga bapak selalu sehat wal afiat dalam menjalankan tugas, mendapat perlindungan dari Allah dan segera mendapat jodoh wanita yang cantik dan sholehah,” kata salah seorang anak yang langsung diaminkan teman-temannya.

Mendengar hal itu, Sugianto pun hanya tersenyum simpul sambil mencium kening anak-anak yang mengerubunginya.

Usai bercengkerama dengan anak-anak, sekitar pukul 10.30 Wib rombongan kemudian langsung melanjutkan menuju Badara H Asan Sampit.

Pasalnya, gubernur akan kembali melakukan peninjauan melalui udara ke sejumlah kawasan di wilayah Kabupaten Kotim dan Seruyan. ***

 


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler