jpnn.com - PALANGKA RAYA – Pemerintah berencana menjadikan Kalimantan Tengah sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
Hal itu langsung direspons Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.
BACA JUGA: Khusus PNS! Ini Sanksi Tegas Jika Nambah Libur
Dia langsung membentuk tim untuk melakukan pemetaan kawasan, khususnya lahan-lahan tidur di eks PLG.
“Kami harus gerak cepat, kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Jangan sampai gara-gara kita lambat nanti diserobot provinsi lain,” kata Sugianto sebagaimana dilansir Radar Sampit, Minggu (25/12).
BACA JUGA: 2016 Hampir Habis, Pemkab Nunggak BPJS Rp 5 Miliar
Sugianto mengaku sengaja meninjau lahan di eks PLG untuk melihat lebih dekat kondisi riil kawasan tersebut.
Pasalnya, kawasan itu akan dijadikan sentral pertanian pangan.
BACA JUGA: Lah, Ribuan Pasutri tak Punya Surat Nikah
Luas total lahan diperkirakan mencapai 1.400 hektare yang terdapat di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau.
Sekitar 300 ribu hektare di antaranya bisa dimanfaatkan sebagai lahan pertanian.
Sugianto menjelaskan, untuk menentukan kecocokan lahan, akan dilakukan penelitian dan penghitungan ketebalan gambut.
“Karena kalau ketebalan gambutnya lebih dari satu meter, itu tidak boleh. Sebab idealnya yang bisa dimanfaatkan adalah yang ketebalan gambutnya sekitar 60 centimeter,” ujarnya.
Dirinya juga meminta tim pemetaan kawasan bergerak cepat agar rencana tersebut juga bisa segera direalisasikan.
Selain itu, pemetaan juga harus dilakukan seteliti mungkin.
Pasalnya, kawasan tersebut saat ini sempat masuk perizinan perkebunan dan pertanian. (nto/ans)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Omzet Sehari Hingga Rp 75 Juta
Redaktur & Reporter : Ragil