Ha Ha Ha... Waria Ikut Lomba Panjat Pinang, Nih Fotonya

Rabu, 24 Agustus 2016 – 05:50 WIB
Salah satu kelompok waria yang ikut lomba panjat pinang di Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Minggu (21/8). Foto: M Arif Prayoga/Radar Pekalongan

jpnn.com - KENDAL – Ada yang unik pada kegiatan pelaksanaan lomba panjat pinang pada perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-71 di Desa Sumberejo, Kaliwungu, Minggu (21/8). Keunikan itu ada pada keikutsertaan grup waria pada lomba panjat pinang digelar oleh Pemuda Pancasila (PP) Ranting Sumberejo.

Ketua PP Ranting Sumberejo, Kasmadi mengatakan, kegiatan panjat pinang memang disediakan tiga kategori. Yakni waria, pemandu lagu, serta masyarakat umum yang berasal dari bapak-bapak maupun pemuda setempat.

BACA JUGA: PNS Gantung Diri di Ruang Kerja, Begini Cerita si Istri, Ternyata...

Kegiatan panjat pinang sendiri dimulai sejak pukul 13.00 WIB setelah  sebelumnya diawali pawai drumband dan jalan sehat warga sekitar. “Hal ini dimaksudkan agar perayaan HUT ke-71 Kemerdekaan RI di Desa Sumberejo dapat berlangsung meriah dan terkesan unik, karena tidak seperti di tempat-tempat lainnya,” ujarnya seperti dikutip Radar Pekalongan (Jawa Pos Group).

Dalam lomba itu, panitia menyediakan beraneka macam hadiah hiburan yang diikat di pucuk pohon pinang. Yakni  TV, sepatu, handphone, kaos, sarung, jam dinding, maupun perlengkapan mandi.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Kompensasi Warga Sudah Cair

Bahkan, ada juga hadiah tambahan bagi para peserta yang bisa memanjat dan menyelesaikan lomba dalam hitungan kurang dari 15 menit. Hadiah tambahan itu berupa  uang Rp 400 ribu.

“Total masing-masing hadiahyang disediakan hampir mencapai Rp 2 Juta per pohon pinang. Kami hanya mengharapkan masyarakat menjadi terhibur dengan adanya lomba ini, dan tetap untuk selalu menjaga keutuhan NKRI dengan dasar Pancasila dan UUD 1945,” tambahnya.

BACA JUGA: Jembatan Timbang Ditarik Pusat, PAD Langsung Susut Rp 6 Miliar

Seorang peserta lomba, Yuni, mengaku cukup kesulitan untuk dapat memanjat pohon pinang yang ada dan meraih hadiah yang dipajang di atasnya. Pasalnya, pinang setinggi empat meter itu juga dibaluri dengan pelumas motor.

“Sudah berkali-kali mencoba tapi selalu gagal soalnya pohonnya cukup tinggi. Selain itu, memang licin jadi susah untuk dipanjatnya,” ulas pemandu lagu itu.(yog/jpg/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Blanko dari Pusat minim, e-KTP Anak Ditunda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler