jpnn.com - FIRDAUS ternyata belum lihai. Atau bisa jadi dia memang tidak berbakat menjadi pencuri. Kelasnya termasuk kelas teri.
Belum menggondol barang yang diincar, dia mendapatkan bogem mentah warga. Pria 41 tahun itu ketahuan sebelum beraksi di rumah milik Jawaroh di kawasan Kalirungkut.
Padahal, Firdaus sudah siap dengan ''peralatan tempurnya." Yakni, kawat kecil untuk membongkar gembok rumah. Tapi, dia apes. Baru melompat pagar, ada seseorang yang memergoki dan meneriaki.
Alhasil, dia lari terbirit-birit. Warga Medokan Semampir tersebut mencoba kabur dari kerumunan warga. Larinya tak tentu arah.
BACA JUGA: Jaksa Tak Ingin Susi Dapat Hukuman Ringan
Asal ada celah, dia mengarah ke sana. Dasar apes, semua akses tertutup. Firdaus pasrah saat terkepung.
Saat ditanya, dia menjawab sekenanya. Pelaku berdalih mencari kos. Warga tidak percaya. Ya, iya lah, masak cari kos pakai lompat pagar. Warga yang kadung geram menghakimi pelaku.
Meski menerima beberapa pukulan, pelaku tetap belum mau buka mulut. Dia ngeyel tidak mau dibilang pencuri. Dia berdalih tidak membawa apa-apa dari rumah korban.
Untung, aksi main hakim sendiri itu mereda setelah pelaku diamankan Koramil Rungkut. ''Kami langsung menyerahkan pelaku kepada Polsek Rungkut,'' kata Danramil Rungkut Mayor Inf Supriyo. (did/c16/fal/flo/jpnn)
BACA JUGA: Polisi Pusing, Tahanan Pengin Bunuh Diri, Temannya juga Repot
BACA JUGA: Buser Mimika Bekuk 4 Pelaku Pembunuhan di Depan SPBU
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awalnya Minta Dipijit, Kemudian Pak Ustaz...Bejat!!
Redaktur : Tim Redaksi