jpnn.com, JAKARTA - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melakukan kunjungan kerja (kerja) ke Nusa Tenggara Barat (NTB).
Anggota Komisi III DPR Habib Aboe Bakar Al Habsy mengatakan, salah satu yang dilakukan adalah melakukan evaluasi bersama mitra kerja terkait pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 kemarin.
BACA JUGA: Simak, Saran Habib Aboe Buat Habib Rizieq Shihab
"Apakah ada persoalan-persoalan yang mengganggu keamanan?" kata Habib Aboe, Senin (14/12).
Ia menuturkan Komisi III DPR juga mengevaluasi pelanggaran-pelanggaran yang terjadi selama Pilkada Serentak 2020.
BACA JUGA: Kombes Yusri Beber Kondisi Terkini Habib Rizieq, soal Makanan...
"Apakah yang sampai naik ke tingkat penyelidikan atau tidak?," ujarnya.
Aboe menuturkan komisinya melakukan evaluasi secara keseluruhan terkait keamanan ketertiban masyarakat dalam perhelatan Pilkada Serentak 2020 yang digelar 9 Desember kemarin.
BACA JUGA: Begini Kondisi Terkini Habib Rizieq Shihab di Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya
"Tentunya kami lakukan evaluasi kendala dan hambatan dalam penyelenggaraan pilkada kemarin," katanya.
Aboe pun mengapresiasi sinergi yang dilakukan para mitra kerja Komisi III DPR dengan Pemerintah Provinsi NTB.
"Alhamdulillah, yang paling kami senang ternyata sinergi antara mitra Komisi III dengan pemda sangat bagus," katanya.
Oleh karena itu, ia mengapresiasi berbagai dukungan yang sudah diberikan oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah kepada para mitra Komisi III DPR.
"Karena ini wujud partisipasi daerah dalam pembangunan nasional," ungkap sekretaris jenderal Partai Keadilan Sejahtera itu.
Dalam kunker itu, Komisi III DPR bertemu dengan Kepolisian Daerah, Kejaksaan Tinggi, Pengadilan Tinggi, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi, serta Kepala Kanwil Kemenkum HAM Provinsi NTB.
Selain itu, lanjut Habib Aboe, pihaknya juga mengevaluasi dan memberikan dukungan atas upaya Kejari NTB dan Pengadilan Tinggi NTB yang berupaya memenuhi zona integritas melalui wilayah bebas korupsi (WBK).
"Ini adalah semangat yang baik dan patut mendapatkan apresiasi karena berupaya memberikan perbaikan layanan kepada masyarakat," jelasnya.
Aboe memandang kinerja mitra kerja Komisi III DPR di NTB cukup bagus. Karena itu, komisi yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan, ini memberikan apresiasi untuk kerja para mitra mereka.
Ia mencontohkan, Polda NTB yang membongkar rumah produksi sabu-sabu, dan juga mengagalkan penyelundupan lobster.
Selain itu, kinerja BNNP NTB yang menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat satu kilogram dari Riau melalui bandara beberapa waktu lalu.
Kemudian, membongkar pengiriman paket berisi dua kilogram ganja asal Medan.
"Saya kira kerja ini perlu terus ditingkatkan," tegas ketua Mahkamah Kehormatan Dewan itu.
Menurut Aboe, evaluasi bersama para mitra kerja ini semua menjadi bahan untuk melihat apa saja kendala yang mereka hadapi di lapangan.
Komisi III DPR, ia menegaskan, akan terus melakukan fungsi pengawasan sebagaimana yang sudah diamanatkan peraturan perundang-undangan.
"Ini adalah bagian dari fungsi pengawasan terhadap kinerja mitra kerja di lapangan," kata dia. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy